Angka Kematian DBD Terus Meningkat, Pertengahan Tahun Kemenkes Berencana Melaunching Vaksin
Gigitan Nyamuk Aedes aegypti sebagai perantara --
Meskipun demikian, pola demam pada pasien DBD dan tifus ternyata memiliki perbedaan. Biasanya, pasien yang terkena demam berdarah dengue akan mendadak mengalami demam tinggi, yang akan berlanjut tanpa henti.
Menurut dokter spesialis penyakit dalam Soroy Lardo, gejala lain dari DBD meliputi rasa sakit di area di sekitar mata, rasa sakit pada persendian atau tulang belakang, perasaan mual dan terjadi muntah, serta adanya bintik merah pada kulit. Dokter Lardo menyampaikan hal ini dalam sebuah acara seminar online yang diadakan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pada bulan Februari.
Soroy menjelaskan bahwa pasien DBD harus melalui tiga tahap proses yang berbeda. Fase pertama dari gejala ini adalah periode demam yang terjadi selama tiga hari pertama. Fase kedua menjadi sangat penting dari hari ketiga hingga keenam. Fase kedua persalinan dimulai pada hari keempat dan berlangsung hingga hari kesembilan.
Ketika sedang mengalami demam, tingkat virus dalam darah tinggi, yang menyebabkan peningkatan kepadatan darah, kenaikan suhu tubuh, dan kekurangan cairan.
Jika perawatan pasien berjalan dengan lancar selama fase kritis, maka ia akan masuk ke dalam fase penyembuhan.
Salah satu tindakan yang dapat dilakukan adalah menanam tanaman yang dapat mengusir nyamuk, menggunakan obat anti-nyamuk, bersama-sama membersihkan lingkungan, menyebarkan bubuk larvasida untuk menghilangkan jentik di tempat penampungan air yang sulit dikuras, serta memperbaiki saluran air yang tersumbat.
Penyemprotan kabut ini hanya mengenai nyamuk yang telah dewasa dan tidak memengaruhi telur-telur nyamuk yang tersembunyi di "tempat-tempat terpencil di sekitar kita".
Sumber: disway kalbar