Backlink
Rentcar MaC

Gedung TNI Angkatan Darat Dijadikan Gudang Motor Curian, 3 Personil Diketahui Bersekongkol

Gedung TNI Angkatan Darat Dijadikan Gudang Motor Curian, 3 Personil Diketahui Bersekongkol

--

Kopda AS lalu berkomunikasi dengan Mayor BPR yang bertanggung jawab di Gudang Balkir Pusat Zeni Angkatan Barat di Buduran, Sidoarjo. Dari informasi tersebut terlihat bahwa banyak sekali mobil disimpan di gudang yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat.

 

Setelah diperiksa, ternyata kendaraan-kendaraan tersebut adalah kendaraan ilegal yang diduga dicuri.

 

Selain Kopda AS dan Praka J, TNI juga melakukan pemeriksaan terhadap seorang anggota lain dengan inisial Praka J.

 

Rafael menyatakan bahwa mereka semua bukan bagian resmi dari Pomdam V/Brawijaya.

 

Gudang Balkir dikelola oleh Pusziad. Karena kejadian tersebut terjadi di wilayah Kodam V/Brawijaya, maka penyidikan dilakukan oleh Pomdam V/Brawijaya.

 

Brigjen Kristomei Sianturi dari Kadispenad mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki keterlibatan ketiga anggota TNI yang dihubungi terpisah, apakah mereka bertindak sebagai penadah, penampung, atau yang lainnya.

 

Menurut Khairul Fahmi, seorang analis militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), kejadian ini diduga karena "kebiasaan umum dalam pengkomersialan aset militer" tanpa adanya pengawasan yang terperinci.

 

Dia berpendapat bahwa komersialisasi aset semacam itu dapat didorong oleh dua motif yang berbeda. Ada dua alasan utama untuk mencari sumber pendapatan tambahan. Pertama, untuk keuntungan pribadi, dan yang kedua, untuk mendukung kegiatan di dalam satuan yang tidak dapat diakomodasi oleh anggaran negara.

Sumber: disway kalbar