Iklan pemberitaan
Rentcar MaC

ICS Compute Hadirkan Agentic AI di Indonesia, Memungkinkan Entrepreneur Memiliki Karyawan & CEO AI Kelas Dunia

ICS Compute Hadirkan Agentic AI di Indonesia, Memungkinkan Entrepreneur Memiliki Karyawan & CEO AI Kelas Dunia

--

PONTIANAKINFO.COM,Jakarta - ICS Compute, AWS Advanced Partner di Indonesia, secara resmi mengumumkan peluncuran Redpumpkin.AI Business Platform. Platform ini memperkenalkan era baru Agentic AI, sebuah teknologi yang dirancang untuk memberdayakan setiap bisnis di Indonesia dengan kemampuan otonom yang dapat merevolusi alur kerja. 

Teknologi Agentic AI bukan sekadar alat, melainkan sistem yang dapat bernalar, merencanakan, dan menyelesaikan tugas kompleks secara mandiri. Ini adalah pergeseran dari AI tradisional yang reaktif menjadi asisten yang proaktif. Dengan Redpumpkin.AI, perusahaan dapat memiliki partner AI yang membantu keputusan strategis, memungkinkan setiap entrepreneur untuk bersaing di tingkat global.

Teknologi Agentic AI bukan sekadar alat, melainkan sebuah sistem yang memiliki kemampuan untuk bernalar, merencanakan, dan menyelesaikan tugas kompleks secara mandiri. Hal ini menandai pergeseran signifikan dari AI tradisional yang bersifat reaktif menjadi asisten yang proaktif. Melalui peluncuran Redpumpkin.AI, ICS Compute memberdayakan Agentic AI untuk demokratisasi akses ke otomasi proses bisnis berbasis kecerdasan otonom, memungkinkan setiap entrepreneur dapat memiliki partner AI yang membantu pengambilan keputusan strategis, sehingga mampu bersaing di tingkat global.

Mengapa Agentic AI Adalah Transformasi yang Tak Terhindarkan? 

Di tengah lanskap bisnis yang terus berubah, urgensi untuk berinovasi semakin tinggi. Perusahaan di Indonesia saat ini menghadapi tantangan yang sama: tugas-tugas manual yang memakan waktu, proses persetujuan yang lambat, dan inefisiensi yang mengikis profitabilitas. Ini adalah “pembunuh senyap” yang membatasi pertumbuhan dan menghambat momentum bisnis.

Investasi pada AI telah terbukti memberikan hasil finansial yang nyata. Sebuah survei dari LinkedIn News melaporkan bahwa 51% perusahaan yang telah mengintegrasikan AI melihat peningkatan pendapatan hingga 10%. Angka ini adalah bukti bahwa Agentic AI adalah investasi strategis yang memberikan hasil yang terukur.

Data pasar global menegaskan bahwa Agentic AI bukan lagi sekadar tren, melainkan kekuatan ekonomi yang transformatif; secara global, Agentic AI diperkirakan akan menyumbang 17% dari total nilai AI saat ini dan diproyeksikan meningkat hampir dua kali lipat pada tahun 2028, berdasarkan laporan dari Boston Consulting Group (BCG). Lebih lanjut, pasar Agentic AI diyakini akan tumbuh secara eksponensial dengan Compound Annual Growth Rate (CAGR) sekitar 44,6% hingga 46,2% antara tahun 2025 dan 2030 (menurut MarketsandMarkets dan Grand View Research), di mana ukuran pasar global diprediksi mencapai sekitar$24,5 miliar hingga $42,56 miliar pada tahun 2030 (data dari Grand View Research dan Mordor Intelligence).

Bagaimana Redpumpkin.AI Mengubah Alur Kerja

Inti dari Redpumpkin.AI adalah kemampuannya untuk mengubah instruksi sederhana menjadi eksekusi alur kerja yang kompleks secara otonom. Ia tidak hanya merespons perintah, tetapi mengambil inisiatif penuh untuk menganalisis, merencanakan, dan menyelesaikan seluruh rangkaian tugas secara otonom.

1. Dari Perintah (Prompt) ke Tujuan (Goal) Penuh AI biasa hanya merespons satu perintah. Redpumpkin.AI menerima satu tujuan dan memecahkannya menjadi langkah-langkah otomatis. Daripada hanya menunggu satu perintah, Redpumpkin.AI menerima satu tujuan besar dan secara otonom memecahnya menjadi langkah-langkah logis untuk dieksekusi, mengubah AI dari alat reaktif menjadi mitra proaktif yang mampu menyelesaikan alur kerja yang kompleks secara mandiri.

  • Contoh Legal: Anda hanya perlu memberi instruksi: “Review semua NDA vendor minggu ini.” Sistem akan: 
    1.  Membaca dan menganalisis semua dokumen NDA.
    2. Menandai klausul penting.
    3. Membandingkannya dengan templat standar.
    4. Menyusun ringkasan eksekutif.
  • Contoh HR: Anda hanya perlu memberi instruksi: “Rekrut manajer pemasaran baru.” Sistem akan:
    1. Meninjau ratusan CV.
    2. Memfilter dan membuat shortlist kandidat terbaik.
    3. Mengirim email ke kandidat untuk menjadwalkan wawancara pertama.
    4. Membuat laporan harian tentang status rekrutmen. 

2. Siklus Otonom Agentic AI:

Setiap agen Redpumpkin.AI beroperasi mengikuti sebuah siklus kognitif yang meniru cara kerja otak manusia. Siklus ini memungkinkan agen untuk tidak hanya sekadar memproses data, tetapi juga untuk merumuskan strategi, bertindak, dan belajar dari setiap pengalaman. Kemampuan untuk merefleksi dan memperbaiki diri secara mandiri dalam setiap siklus adalah yang menjadikannya sebuah sistem yang benar-benar otonom. 

  •  Persepsi (Perception): Mengambil data dari lingkungan (dokumen, email, database). 
  • Penalaran (Reasoning): Menganalisis data untuk memahami konteks. 
  • Perencanaan (Planning): Memecah tugas besar menjadi subtugas yang dapat dieksekusi. 
  • Eksekusi (Execution): Melakukan tindakan—baik itu membuat draf dokumen atau menjadwalkan wawancara. 
  • Refleksi (Reflection): Mengevaluasi hasil dan menyesuaikan strategi tanpa menunggu instruksi baru. 

Siklus inilah yang membedakan Redpumpkin.AI. Agen-agen ini belajar dan memperbaiki diri, sehingga mampu menyelesaikan alur kerja yang kompleks dan berkelanjutan

Sumber: