Iklan pemberitaan
Rentcar MaC

Kalimantan Barat Jadi Provinsi Pertama Luncurkan Program Internet Gratis untuk Sekolah

Kalimantan Barat Jadi Provinsi Pertama Luncurkan Program Internet Gratis untuk Sekolah

Ria Norsam gubernur Kalimantan Barat-@relawannorsan-instagram

PONTIANAKINFO.COM.Pontianak – Kalimantan Barat mencetak sejarah baru di dunia pendidikan Indonesia. Untuk pertama kalinya, sebuah provinsi di Tanah Air meluncurkan program internet gratis khusus bagi sekolah. Langkah ini menandai gebrakan penting dalam upaya memperluas akses pendidikan berbasis digital di daerah.

Program tersebut lahir dari kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, PT Solusi Sinergi Digital Tbk, dan Huawei Indonesia. Pada tahap awal, layanan internet gratis ini akan menjangkau sembilan sekolah yang tersebar di Pontianak, Mempawah, dan Bengkayang.

Inisiatif ini disorot publik setelah diunggah oleh akun Instagram @dibahas.ai, yang menilai langkah Kalbar sebagai bentuk keberanian dan terobosan dalam transformasi pendidikan nasional. Dalam unggahan tersebut disebutkan, internet kini bukan lagi sekadar fasilitas tambahan, melainkan kebutuhan pokok bagi dunia pendidikan, sejajar dengan buku dan ruang kelas.

“Langkah Kalbar ini memberi pesan kuat, bahwa transformasi pendidikan bisa dimulai dari keberanian satu daerah,” tulis akun tersebut dalam caption-nya.

Unggahan itu juga menggambarkan bagaimana kehadiran internet gratis bisa menjadi game-changer bagi para pelajar. Dengan koneksi yang stabil dan tanpa beban biaya kuota, proses belajar mengajar diyakini akan menjadi lebih efektif dan merata.

“Bayangin anak-anak sekolah di daerah lain. Masih harus patungan beli kuota, atau bahkan nyari sinyal sampai naik bukit,” tulis akun tersebut, menyoroti ketimpangan akses digital yang masih terjadi di berbagai wilayah Indonesia.

BACA JUGA:Kalbar Peringkat 7 Nasional, Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan Sukses Dorong Ekonomi Daerah

Program internet gratis di sekolah ini dianggap bukan sekadar inovasi teknologi, melainkan juga simbol pemerataan kesempatan belajar. Banyak warganet yang menyambut positif langkah Kalbar tersebut dan berharap agar daerah lain di Indonesia dapat mengikuti jejak serupa.

“Hal sesederhana internet gratis bisa jadi game-changer. Bikin belajar lebih lancar, bikin mimpi terasa lebih dekat,” lanjut caption akun @dibahas.ai.

Unggahan itu ditutup dengan harapan agar program semacam ini tidak hanya berhenti di Kalimantan Barat. Karena menurutnya, semua anak Indonesia berhak mendapatkan akses pendidikan yang sama, tanpa terkendala oleh mahalnya biaya internet atau keterbatasan infrastruktur.

Langkah Kalbar ini menjadi penanda bahwa transformasi digital dalam pendidikan tidak selalu harus dimulai dari pusat. Cukup satu daerah berani melangkah lebih dulu, maka inspirasi perubahan bisa menyebar ke seluruh negeri.

Sumber: instagram @dibahas.ai