Rentcar MaC
Mau iklan?

Kenapa Imunisasi itu Penting?

Kenapa Imunisasi itu Penting?

Imunisasi--

PONTIANAKINFO.DISWAY.COM - Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) mengadvokasi pentingnya imunisasi bagi seluruh anggota masyarakat, dari bayi hingga lanjut usia, sebagai langkah perlindungan terhadap kesehatan.

BACA JUGA:Mau Awet Muda Terus? Yuk, Kepoin 3 Rahasia Pembentukan Kolagen Hanya Dari Makanan

"Konsep imunisasi sepanjang umur telah berkembang, tidak hanya berfokus pada anak-anak atau dewasa, tetapi merambah sepanjang rentang usia," ungkap Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, Sp.PD-KAI, penasihat Satuan Tugas Vaksin Dewasa PAPDI, di Jakarta, pada Senin, 29 April 2024.

Menurutnya, seiring dengan kemajuan ilmu kesehatan, terjadi pergeseran fokus dalam imunisasi, di mana vaksinasi tidak hanya ditujukan untuk anak-anak tetapi juga untuk orang dewasa.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga menyatakan bahwa vaksinasi pada dewasa memiliki manfaat yang sebanding dengan pada anak-anak.

Jenis-jenis Vaksin yang Diperlukan
Vaksinasi pada dewasa merupakan kelanjutan dari vaksinasi pada masa anak-anak, dengan penambahan beberapa jenis vaksin tertentu.

Contohnya adalah kasus pneumonia, yang memiliki tingkat kejadian dan kematian yang tinggi pada anak di bawah 5 tahun.

Sementara itu, angka kejadian pneumonia pada usia di atas 50 tahun juga tinggi, dengan tingkat kematian yang signifikan.

BACA JUGA:WOW!!! Ternyata Ga Cuman Bikin Sakit Perut Aja Lho, 5 Manfaat Top Dibalik Makanan Pedas yang Jarang Diketahui

Oleh karena itu, perlindungan dari risiko pneumonia melalui vaksinasi dianggap memberikan manfaat besar.

Samsuridjal juga menegaskan bahwa setiap individu, tanpa memandang usia, harus meninjau vaksin apa yang diperlukan dan apakah sudah menerimanya.

BACA JUGA:Bikin Hari Lu Makin Oke Terus, Kuncinya Sarapan Pagi

Di sisi lain, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Vaksin Dewasa PAPDI, Dr. dr. Sukamto Koesnoe, SpPD, K-AI, menyatakan bahwa imunisasi merupakan langkah pencegahan penyakit yang lebih tepat dibandingkan pengobatan penyakit itu sendiri.

Dalam kasus pneumonia, risiko resistensi antibiotik merupakan masalah serius, di mana antibiotik tidak lagi efektif membunuh bakteri penyebab.

Sumber: