Cara Mengatasi Akun Sosial Media yang Mulai Stagnan Pertumbuhannya

--
Menggunakan media sosial sebagai bagian dari strategi marketing sudah jadi hal umum untuk hampir semua bisnis di era digital ini.
Tapi, tidak sedikit akun yang awalnya tumbuh pesat tiba-tiba melambat, bahkan berhenti mendapatkan followers baru meski konten tetap rutin dibuat.
Fenomena stagnasi ini bisa dialami siapa saja, mulai dari akun personal, UMKM, hingga brand besar.
Penyebabnya pun beragam, bisa mulai dari karena algoritma yang berubah, kejenuhan audiens, sampai kurangnya variasi dalam konten yang kamu buat.
Kabar baiknya, ada banyak langkah praktis yang bisa kamu lakukan untuk menghidupkan kembali pertumbuhan akunmu.
1. Fokus pada Kualitas Konten
Jangan terjebak dengan target harus posting setiap hari.
Algoritma Instagram dan TikTok kini justru lebih mengutamakan engagement dibanding kuantitas posting.
Menurut HubSpot, sebuah video pendek bisa menghasilkan engagement hingga 54% lebih tinggi dibanding format lain.
Artinya daripada sibuk mengejar jumlah konten aja, lebih baik kamu membuat konten yang benar-benar bermanfaat, relevan, dan mampu memancing interaksi audiens.
2. Segarkan Persona dan Gaya Komunikasi
Audiens bisa bosan kalau gaya komunikasimu begitu-begitu saja.
Cobalah sesekali menggunakan humor, storytelling, atau gaya bahasa yang lebih santai.
Data dari Sprout Social menyebutkan bahwa 64% konsumen lebih menyukai brand dengan kepribadian autentik.
Jadi, stagnasi pertumbuhan kadang bisa jadi bukan salah algoritma, tapi karena audiens merasa bosan dengan suaramu.
3. Atur Waktu Posting yang Tepat
Waktu unggah konten sangat berpengaruh untuk hasil interaksi yang didapatkan.
Sumber: cara mengatasi akun sosial media yang mulai stagnan pertumbuhannya