Iklan pemberitaan
Rentcar MaC

Sabar di Tengah Panasnya Aksi, AKP Samidi Jadi Penengah Polisi dan Masyarakat

Sabar di Tengah Panasnya Aksi, AKP Samidi Jadi Penengah Polisi dan Masyarakat

AKP Samidi saat menenangkan massa aksi-polresta pontianak-instagram

PONTIANAKINFO.COM – Di tengah menguatnya isu “turunkan Kapolresta” yang sempat berhembus di ruang publik, sosok AKP Samidi justru muncul dengan citra berbeda. Ia dinilai sabar oleh masyarakat saat mengawal aspirasi dan mengamankan jalannya unjuk rasa di Pontianak. Diketahui, AKP Samidi merupakan Kasat Samapta Polresta Pontianak.

Samidi, yang kerap turun langsung di lapangan, terlihat lebih memilih berhadapan dengan massa aksi tanpa pendekatan keras. Kehadirannya disebut menjadi penengah antara pihak kepolisian dengan masyarakat.

BACA JUGA:Demo Aliansi Mahasiswa Kalimantan Barat dan Cipayung di DPRD Kalbar, Soroti Kualitas Anggota DPR RI

BACA JUGA:5 Tuntutan Utama Mahasiswa dan Masyarakat di Pontianak ke DPRD Kalbar

Sejumlah cuitan positif di media sosial bermunculan, menyebut dirinya sebagai figur polisi yang menenangkan.

“Pak Samidi hadir di sana sabar menghadapi massa aksi. Saya yang bertugas di lapangan merasa aman saat bertugas bersama rekan-rekan,” tutur Epry Sandi Putra, wartawan Pontianak Info Disway yang ikut meliput jalannya aksi.

Menurut pantauan, gaya pengawalan Samidi lebih banyak menekankan pada komunikasi ketimbang barikade. Hal itu membuat massa aksi lebih kondusif, bahkan mengurangi potensi benturan di lapangan.

BACA JUGA:Wako Apresiasi Sinergi dan Dedikasi Kapolresta Jaga Kondusivitas Kota

Tak hanya dari kalangan pers, warga yang ikut dalam barisan demonstrasi juga menilai sikap Samidi berbeda dari citra aparat yang kerap dituding represif. “Kalau bisa seperti Pak Samidi semua, aksi damai tetap bisa berjalan tanpa ketegangan,” ujar salah satu peserta aksi.

Di tengah situasi yang rawan salah paham antara polisi dan masyarakat, figur seperti Samidi menjadi catatan penting. Ia bukan hanya hadir sebagai pengawal keamanan, melainkan juga simbol bahwa wajah kepolisian masih bisa diterima masyarakat lewat kesabaran dan pendekatan humanis.

Sumber: