Aliansi Mahasiswa Kalimantan Barat dan Cipayung Gelar Aksi di DPRD Kalbar, Tuntut Tanggung Jawab Isu Sosial

Perwakilan mahasiswa saat menyampaikan aspirasi di depan gedung DPRD Kalimantan Barat-Pontianak Disway-dokumen istimewa
BACA JUGA:Dukung Kemudahan Transaksi dan Fleksibilitas, Indodana PayLater Hadir Meriahkan Bazar IHLS
"Saya pastikan kita semua datang tanpa senjata, hanya secarik kertas," jelasnya.
Kritik keras juga disampaikan perwakilan mahasiswa lainnya terkait kinerja DPR. Dalam orasinya, ia menyatakan bahwa selama ini kebijakan yang dibuat tidak menyentuh kebutuhan rakyat.
"Belum ada satu pun kebijakan yang dibuat membuat masyarakat tersenyum," jelasnya.
BACA JUGA:Wagub Kalbar Krisantus Kurniawan Ingatkan Warga Waspadai Kelompok Susupan Aksi Demonstrasi
Ia melanjutkan dengan menyoroti keresahan masyarakat terhadap kinerja wakil rakyat.
"Masyarakat kebingungan, bingung bertanya kepada siapa jika tidak kepada DPR," ungkapnya.
Ia juga menegaskan bahwa rakyat kerap diperlakukan sebagai objek politik.
"Rakyat hanya menjadi objek sementara, digunakan saat hanya meminta suara," tegasnya.
BACA JUGA:Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Akhiri Aksi di Polda Kalbar dengan Tanda Tangan Tuntutan
Meski berlangsung damai, mahasiswa menekankan akan terus melakukan aksi lanjutan hingga ada respons nyata dari DPR. Mereka menekankan bahwa tanggung jawab moral dan politik harus segera dijalankan oleh para pemimpin daerah maupun pusat.
Sumber: