10 Tuntutan Aliansi Mahasiswa Kalimantan Barat dan Cipayung di DPRD Kalbar

Aliansi mahasiswa pasca melakukan tanda tangan serah terima tuntutan di gedung DPRD Kalimantan Barat-Pontianak Disway-dokumen istimewa
PONTIANAKINFO.COM, PONTIANAK - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kalimantan Barat bersama kelompok mahasiswa Cipayung menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Kalimantan Barat, Rabu 3 September 2025.
Aksi ini merupakan lanjutan dari rangkaian demonstrasi mahasiswa di Kota Pontianak yang hampir setiap hari berlangsung selama sepekan terakhir. Mahasiswa mendesak DPR RI bertanggung jawab atas ketegangan sosial yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
BACA JUGA:Demo Aliansi Mahasiswa Kalimantan Barat dan Cipayung di DPRD Kalbar, Soroti Kualitas Anggota DPR RI
Aksi Sebelumnya Sempat Ricuh
Gelombang demonstrasi di Pontianak beberapa hari terakhir sempat memanas. Beberapa aksi berakhir ricuh dan menimbulkan bentrokan antara massa dan aparat keamanan.
Namun, berdasarkan pantauan Pontianak Disway, aksi Rabu sore berlangsung kondusif. Massa diterima langsung oleh Ketua DPRD Kalimantan Barat Aloysius, Gubernur Kalbar Ria Norsan, serta jajaran aparat kepolisian dan TNI yang mengawal jalannya aksi.
BACA JUGA:Aksi Damai Aliansi Gerakan Singkawang Memanggil, Dialog Santun Warnai Unjuk Rasa di DPRD
Negosiasi Lokasi Diskusi
Setelah berorasi di halaman gedung, massa aksi diterima untuk melakukan diskusi dengan pimpinan DPRD Kalbar. Awalnya, sempat terjadi perdebatan mengenai lokasi diskusi. Mahasiswa meminta agar pertemuan digelar di ruang paripurna, sementara pihak DPRD menawarkan ruang lain.
Perdebatan tersebut sempat memicu ketegangan kecil. Namun, setelah negosiasi, disepakati bahwa dialog berlangsung di ruang paripurna.
Sepuluh Tuntutan Mahasiswa
Dalam pertemuan tersebut, mahasiswa menyampaikan sepuluh tuntutan utama yang mereka bawa. Tuntutan tersebut adalah:
Sumber: