Tren Motor Listrik Honda Terbaru ini Cocok Buat Bonceng Doi ke Masjid

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Industri motor listrik sedang mengalami perkembangan pesat. Salah satu tokoh kunci dalam industri ini adalah Lukas Ferinata, yang menjabat sebagai Kepala Wilayah (Kawil) Astra Motor Kalbar.

BACA JUGA:Honda EM1 e dan EM1 e PLUS Resmi Lauching di Kalbar

Dalam konferensi pers yang diadakan di Weng Cofee Reformasi, beliau membagikan pandangannya tentang beberapa aspek penting dalam industri motor listrik.

"Motor listrik memiliki keunggulan yang jelas dibandingkan dengan jenis motor lainnya," ujar beliau dengan semangat. Namun, apa yang membuat motor listrik ini memiliki harga yang tinggi? "Tentu, ada banyak faktor yang memengaruhi, termasuk aspek teknologi dan pertimbangan lainnya," tambahnya.

BACA JUGA:Redmi Pad SE, Tablet Canggih Terkini, Resmi Diluncurkan ke Pasar Global dengan Pembaruan Spek yang Signifikan!

Pak Lukas juga menjelaskan strategi peluncuran motor listrik. "Peluncuran dilakukan secara bertahap. Beberapa waktu lalu, kami memulai peluncuran di Jawa dan Bali. Saat ini, kami mulai menjangkau daerah-daerah lain," ungkapnya.

Terkait target penjualan, Pak Lukas menegaskan, "Kami memiliki target penjualan bulanan yang harus tercapai. Namun, kami juga menyadari bahwa pasar motor listrik masih dalam tahap perkembangan."

BACA JUGA:Rilis Spesifikasi Hebat Redmi K70 Ultra, Didukung Prosesor Unggulan, Siap Jadi Flagship Smartphone Terdepan?

Kemudian, dilanjutkan dalam pembahasan mengenai infrastruktur pengisian daya. "Pada tahap awal, kami fokus pada pengembangan infrastruktur pengisian daya di wilayah perkotaan. Namun, kami juga akan memperluas jangkauan ke wilayah pedesaan seiring dengan pertumbuhan pasar," jelas Pak Lukas.

Pak Lukas juga memberikan informasi tentang waktu pengisian daya motor listrik. "Waktu pengisian baterai motor listrik berkisar antara 3-5 jam. Kami juga menyediakan paket pengisian daya di rumah untuk memudahkan konsumen," tambahnya.

BACA JUGA:Nokia Alpha Pro 5G, Ponsel Kece dari Nokia dengan Baterai Super Besar 8000mAh

Secara keseluruhan, Pak Lukas menegaskan bahwa pembentukan pasar motor listrik tidak hanya bergantung pada produk itu sendiri, tetapi juga melibatkan proses pelayanan dan peran pemerintah dalam memberikan subsidi serta membangun infrastruktur pendukung.

Hasil dari konferensi tersebut memberikan pemahaman mendalam tentang tren dan perkembangan industri motor listrik di masa depan.(*)

Sumber: