BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 22–28 Agustus 2025

Rilisan BMKG Kalbar potensi hujan harian seminggu ke depan di Kalimantan Barat-bmkg_kalbar-Instagram
PONTIANAKINFO.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat merilis prakiraan cuaca periode Jumat, 22 Agustus hingga Kamis, 28 Agustus 2025. Berdasarkan pembaruan data Kamis, 21 Agustus 2025 pukul 20.20 WIB, sejumlah wilayah diprediksi berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat, sementara sebagian wilayah lainnya diperkirakan cerah berawan.
Pada Jumat, 22 Agustus 2025, kondisi cuaca di Kalbar relatif aman karena tidak ada daerah yang berpotensi mengalami hujan di atas 20 mm/hari. Namun, pada Sabtu, 23 Agustus 2025, potensi hujan mulai meningkat di wilayah Kapuas Hulu, Landak, Melawi, dan Sintang. Hujan dengan intensitas sedang (20–50 mm/hari) mendominasi di beberapa kawasan tersebut.
Puncak hujan diperkirakan terjadi pada Minggu, 24 Agustus 2025, di mana hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi melanda wilayah luas, termasuk Bengkayang, Kapuas Hulu, Ketapang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, dan Sintang. Peta potensi hujan menunjukkan area berwarna kuning hingga oranye yang menandakan curah hujan 50–100 mm/hari. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko banjir, genangan, serta tanah longsor di daerah rawan.
BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 21–23 Agustus 2025
Memasuki Senin, 25 Agustus 2025, cuaca diprediksi kembali kondusif dengan nihil potensi hujan signifikan. Namun pada Selasa, 26 Agustus 2025, hujan kembali berpotensi mengguyur Kapuas Hulu. Sementara itu, Rabu, 27 Agustus 2025, prakiraan cuaca masih menunjukkan potensi hujan di Kapuas Hulu.
Menutup periode prakiraan, pada Kamis, 28 Agustus 2025, hujan berpotensi turun di Landak dan Sintang. BMKG mengimbau masyarakat di daerah tersebut tetap waspada terhadap curah hujan tinggi yang bisa memengaruhi aktivitas harian, terutama bagi pengguna transportasi darat maupun sungai.
BMKG mengingatkan masyarakat untuk terus memperbarui informasi cuaca resmi agar dapat melakukan langkah antisipasi sejak dini.
Sumber: