BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 18–24 Agustus 2025

Rilisan BMKG Kalbar peringatan dini cuaca seminggu kedepan di Kalimantan Barat-bmkg_kalbar-instagram
PONTIANAKINFO.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat merilis prakiraan cuaca harian untuk periode Senin, 18 Agustus hingga Minggu, 24 Agustus 2025. Sejumlah wilayah diprediksi berpotensi mengalami hujan dengan intensitas lebih dari 20 mm per hari, terutama di awal hingga pertengahan pekan.
Berdasarkan data BMKG yang diperbarui pada Minggu, 17 Agustus 2025 pukul 20.20 WIB, hujan berpotensi meluas hampir di seluruh kabupaten/kota. Pada Senin, 18 Agustus 2025, wilayah yang diperkirakan diguyur hujan meliputi Bengkayang, Landak, Melawi, Kapuas Hulu, Sambas, Kayong Utara, Sanggau, Sekadau, Kota Pontianak, Kubu Raya, Ketapang, dan Sintang.
Selasa, 19 Agustus 2025, hujan intensitas sedang hingga lebat berpotensi melanda Kapuas Hulu, Sekadau, Kayong Utara, Sintang, Ketapang, Landak, Melawi, Sambas, dan Sanggau. Sementara pada Rabu, 20 Agustus 2025, hujan masih terjadi di Bengkayang, Sekadau, Kapuas Hulu, Sintang, Ketapang, Kubu Raya, Landak, Melawi, dan Sanggau.
BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 17–19 Agustus 2025
Memasuki Kamis, 21 Agustus 2025, intensitas hujan mulai berkurang dengan potensi hanya terjadi di wilayah Landak. Bahkan pada Jumat, 22 Agustus 2025, prakiraan menunjukkan kondisi nihil atau tidak ada wilayah dengan curah hujan signifikan di atas 20 mm per hari.
Namun, pada Sabtu, 23 Agustus 2025, potensi hujan kembali meningkat melanda Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kubu Raya, Melawi, Sekadau, dan Sintang. Sedangkan Minggu, 24 Agustus 2025, diprediksi hujan hanya terjadi di Landak.
Peta visual prakiraan BMKG memperlihatkan warna hijau hingga kuning yang mendominasi, menandakan hujan ringan hingga sedang dengan potensi hujan lebat di beberapa titik. Dengan kondisi ini, BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan banjir, genangan air, dan longsor, terutama di wilayah dengan topografi perbukitan serta daerah aliran sungai.
Sumber: