BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 16–22 Agustus 2025

Rilisan BMKG Kalbar potensi hujan harian seminggu ke depan di Kalimantan Barat-bmkg_kalbar-Instagram
PONTIANAKINFO.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat merilis prakiraan potensi hujan harian untuk periode Sabtu, 16 Agustus hingga Jumat, 22 Agustus 2025. Berdasarkan data cuaca yang diperbarui BMKG pada Jumat, 15 Agustus 2025 pukul 20.20 WIB, sejumlah wilayah di Kalbar diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, terutama di awal pekan.
Pada Sabtu, 16 Agustus 2025, hujan berpotensi terjadi di Kapuas Hulu, Melawi, Sambas, Sekadau, dan Sintang. Sehari setelahnya, Minggu, 17 Agustus 2025, cakupan wilayah hujan semakin meluas hingga mencakup Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Kota Singkawang, Kubu Raya, Melawi, Sekadau, dan Sintang.
Memasuki Senin, 18 Agustus 2025, hujan diperkirakan terjadi di wilayah Kapuas Hulu, Ketapang, Kubu Raya, Melawi, dan Sintang. Sementara itu, pada Selasa, 19 Agustus 2025, potensi hujan dengan intensitas lebih dari 20 mm/hari meluas hingga ke Kapuas Hulu, Ketapang, Landak, Sanggau, dan Sintang.
BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 15–17 Agustus 2025
Selanjutnya, Rabu, 20 Agustus 2025, hujan diprediksi masih melanda Kapuas Hulu, Ketapang, Kubu Raya, Sanggau, dan Sintang. Namun, pada Kamis, 21 Agustus 2025, BMKG tidak mencatat adanya wilayah dengan potensi hujan di atas 20 mm/hari. Jumat, 22 Agustus 2025, juga diperkirakan nihil hujan signifikan.
Peta sebaran cuaca BMKG menunjukkan dominasi warna hijau hingga kuning di beberapa kabupaten, yang menandakan hujan ringan hingga sedang. Kondisi ini berpotensi menimbulkan genangan, longsor di daerah perbukitan, serta hambatan transportasi di wilayah pedalaman.
BMKG Kalbar mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, terutama pada periode 17–19 Agustus 2025, ketika hujan diperkirakan lebih merata di banyak wilayah. Pemerintah daerah juga diminta meningkatkan kesiapsiagaan, khususnya di daerah rawan banjir dan tanah longsor.
Sumber: