Pemkot Singkawang Luncurkan Strategi Perkuat Budaya Kerja ASN BerAKHLAK

Pemerintah Kota Singkawang resmi meluncurkan proyek perubahan bertajuk “Strategi Peningkatan Kinerja dan Perilaku ASN Melalui Penguatan Budaya Kerja BerAKHLAK”-Media Center Singkawang-dokumen istimewa
PONTIANAKINFO.COM, SINGKAWANG - Pemerintah Kota Singkawang resmi meluncurkan proyek perubahan bertajuk “Strategi Peningkatan Kinerja dan Perilaku ASN Melalui Penguatan Budaya Kerja BerAKHLAK”. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen dalam memperkuat integritas dan profesionalisme aparatur sipil negara (ASN) melalui penanaman nilai-nilai budaya kerja yang kuat.
Program ini diikuti oleh 50 pejabat dari jajaran eselon III serta pejabat tinggi pratama (JPT) dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Singkawang.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan ASN yang berintegritas melalui penguatan budaya kerja,” ujar Asisten Administrasi Umum Setda Kota Singkawang, Dede Sudrajat pada Rabu, 6 Agustus 2025.
BACA JUGA:Rakernas JKPI Yogyakarta, Singkawang Perkuat Komitmen Lestarikan Warisan Budaya
Menurut Dede, penguatan budaya kerja BerAKHLAK menjadi salah satu strategi utama dalam membentuk karakter ASN yang profesional dan berdedikasi. Nilai-nilai dasar tersebut mencakup: berorientasi pada pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.
“Melalui pelatihan ini, para peserta akan mendapatkan pemahaman yang mendalam dari konsultan profesional. Diharapkan hasilnya bisa ditularkan ke seluruh OPD,” tambahnya.
Pelaksanaan proyek ini merupakan bentuk implementasi dari arahan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian PAN-RB yang mendorong ASN untuk memiliki standar budaya kerja yang kuat. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung upaya peningkatan Indeks Efektivitas Budaya Kerja serta penguatan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP).
BACA JUGA:Wali Kota Singkawang Hadiri Gala Dinner JKPI 2025 di Yogyakarta, Tegaskan Komitmen Lestarikan Budaya
“Budaya kerja ASN harus kuat, konsisten, dan terstandar. Ini penting untuk menjawab tantangan birokrasi modern dan tuntutan pelayanan publik yang makin kompleks,” ujar Dede.
Melalui strategi ini, Pemerintah Kota Singkawang berharap dapat membentuk ekosistem birokrasi yang berintegritas, berdampak, serta mampu memberikan pelayanan prima bagi masyarakat.
Sumber: media center singkawang