Seniman Nasional Diduga jadi Korban Pemerasan dan Intimidasi Penjual Mobil dan Oknum Polisi Pontianak Barat

Sosok Andre, Seniman Nasional yang diduga menjadi korban pemerasan dan intimidasi-Pontianak Disway-Kamera
PONTIANAKINFO.COM, PONTIANAK – Seorang seniman nasional, Nanang Tego Raharjo atau akrab disapa Andre, menjadi korban dugaan pemerasan, premanisme, pengancaman, serta penerobosan rumah tanpa izin. Pelaku diduga adalah seorang pria bernama Junaidi yang akrab disapa Juned.
Peristiwa bermula dari transaksi jual beli mobil antara Andre dan Junaidi senilai Rp80 juta secara cash tempo. Andre telah memenuhi kewajiban pembayaran sesuai kesepakatan. Namun, secara tiba-tiba Junaidi kembali menagih tambahan sebesar Rp10 juta dengan dalih biaya tak terduga yang tidak pernah dibahas sebelumnya.
"Saya merasa diperas, diintimidasi oleh seseorang yang bernama Junaidi," ujar Andre dalam keterangannya kepada Pontianak Disway pada Kamis, 31 Juli 2025.
Ia mengaku Junaidi kerap kali mendatangi tempat usahanya serta kediamannya dan membuat keributan. Bahkan yang bersangkutan diduga dua kali masuk ke rumah Andre tanpa izin, sambil mengaku didampingi oleh oknum polisi.
"Dia berulang kali datang ke kafe saya, terus meracau ngomong lantur gak jelas, terus ke rumah saya masuk dua kali tanpa izin, yang saya sesalkan dia berbangga hati membawa oknum polisi," ucap Andre.
Andre menambahkan, oknum polisi tersebut belum dikenalnya, namun mengaku sebagai aparat dan mengatasnamakan Polsek Pontianak Barat. Bukannya menjadi penengah, oknum tersebut justru diduga turut melakukan intimidasi terhadap dirinya.
"Belum sempat kenalan, tapi dia ngaku polisi aparat. Yang saya sesalkan itu kenapa polisi mau mendampingi seorang yang memeras saya, jelas-jelas dia itu meminta tambahan nominal yang tidak kita sepakati," tegasnya.
Lebih lanjut, Andre menyebut bahwa Junaidi mengklaim dirinya membawa polisi dari sektor Barat, yang dalam hal ini diduga merujuk pada Polsek Pontianak Barat.
"Kalau polisi yang kemarin datang itu kata Junaidi itu sektor Barat," tambah Andre.
BACA JUGA:LBH DSK Kalbar Dukung Polisi Usut Tuntas Kasus Rudapaksa Terhadap Anak Bawah Umur di Pontianak
Sementara itu diketahui salah satu personel Polsek Pontianak Barat yang diduga turut melakukan intimidasi kepada Andre akrab disapa Joe.
Sumber: