Harvey Moeis Tidak Ajukan Praperadilan dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah
Tersangka kasus dugaan korupsi komoditas timah, Harvey Moeis tidak mengajukan gugatan praperadilan atas penetapan statusnya sebagai tersangka dalam kasus korupsi timah.-dok disway-
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Harvey Moeis, yang menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi komoditas timah, menegaskan bahwa ia tidak akan mengajukan gugatan praperadilan. Pernyataan ini disampaikan oleh pengacaranya, Harris Arthur, dalam wawancara dengan wartawan pada hari Kamis, 25 April 2024.
BACA JUGA:Janda Menghilang Sejak Maret Lalu, Kekasihnya Membunuhnya & Dikubur di Pekarangan
Menurut Harris, Harvey Moeis akan membuktikan semua dugaan yang dialamatkan kepadanya dalam sidang nanti. Ia menjelaskan bahwa tidak ada niatan untuk melakukan praperadilan karena semua klaim akan diselesaikan dalam proses persidangan.
Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan Harvey Moeis sebagai tersangka dalam kasus korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk. Selain itu, Kejagung juga telah menyita sejumlah aset milik Harvey Moeis.
Pada tanggal 1 April 2024, penyidik melakukan penggeledahan di tempat tinggal Harvey Moeis dan Sandra Dewi di apartemen the Pakubuwono, Jakarta Selatan.
Dalam penggeledahan tersebut, penyidik menyita dua unit mobil mewah, yaitu dua unit mobil Rolls Royce Ghost Extended Wheelbase dengan nilai mencapai Rp 18 sampai Rp 25 miliar.
Selain itu, Kejagung juga menyita mobil Mini Cooper S Countryman F60 dengan harga ditaksir mencapai Rp 600 sampai Rp 750 juta.
Pada tanggal 18 April 2024, Kejagung kembali melakukan penggeledahan di rumah Harvey Moeis yang terletak di wilayah Jakarta Barat.
Dalam penggeledahan tersebut, penyidik menyita dua mobil jenis SUV Lexus RX300 dan Caravan Toyota Vellfire.
BACA JUGA:Dijanjikan Pekerjaan di Luar Negeri, Dimanfaatkan dan Dijual ke Pria Hidung Belang Malaysia
Kasus dugaan korupsi yang menimpa Harvey Moeis telah menarik perhatian publik. Sidang nanti akan menjadi momentum penting untuk membuktikan kebenaran atas semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
Semua pihak menanti hasil dari proses hukum yang berjalan, sambil berharap keadilan akan ditegakkan tanpa pandang bulu.***
Sumber:
- Share:
