Lintasarta Perkuat Ekosistem Talenta Digital Bangsa

--
JAKARTA, 5 Juli 2025 – Lintasarta, sebagai AI Factory dari Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) Group, menegaskan komitmennya dalam melahirkan talenta digital bangsa berbasis kecerdasan artifisial (AI) di berbagai wilayah Indonesia. Komitmen ini diwujudkan melalui dukungan terhadap berbagai program pengembangan sumber daya manusia (SDM) digital yang inklusif, salah satunya di Provinsi Jawa Barat, wilayah dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia.
Sebagai bagian dari upaya memperkuat ekosistem digital nasional, Lintasarta berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo Jabar) dalam penyelenggaraan Jabar Istimewa Digital Academy (JIDA) 2025. Program ini merupakan langkah nyata dalam mendorong lahirnya talenta digital unggul dari Jawa Barat yang siap menjadi motor penggerak transformasi digital nasional.
“Melalui Jabar Istimewa Digital Academy 2025, Lintasarta ingin memastikan bahwa talenta muda dari daerah, khususnya Jawa Barat, memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi bagian dari ekosistem digital nasional. Dukungan kami dalam program JIDA 2025 merupakan bagian dari semangat gerakan AI Merdeka untuk memberdayakan Indonesia melalui penguatan kapasitas talenta lokal,” ujar Director & Chief Commercial Officer Lintasarta, Fitrah Muhammad.
Program Inklusif Berbasis AI untuk Semua Lapisan Masyarakat
JIDA 2025 dirancang dengan kurikulum yang relevan dan aplikatif, untuk mengisi kesenjangan keterampilan digital melalui berbagai kelas pelatihan. Mulai dari pemrograman dan digital marketing berbasis AI, computer network & cybersecurity, kelas siber untuk UKM, content creator berbasis AI, hingga fundamental AI untuk Aparatur Sipil Negara. Peserta program JIDA 2025 berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Barat dengan prioritas pada kalangan muda, pelaku usaha desa, serta masyarakat umum untuk memperoleh keterampilan digital yang siap pakai.
Program ini berlangsung secara daring dan tatap muka sepanjang 2025. Sejalan dengan keunggulannya dalam penyediaan infrastruktur dan solusi digital kelas dunia, Lintasarta fokus memberikan pelatihan terkait computer network dan cybersecurity- dua pilar penting untuk membangun ekosistem digital yang Tangguh dan aman.
Lintasarta Peduli Negeri: CSR yang berdampak nyata
Partisipasi Lintasarta dalam JIDA 2025, merupakan bagian dari empat pilar Lintasarta Peduli Negeri, inisiatif CSR strategis yang memprioritaskan pemberdayaan masyarakat melalui teknologi. Tanggung jawab sosial perusahaan ini bukan hanya keharusan, namun bukti nyata dari misi Lintasarta dalam memberdayakan masa depan bangsa.
Kesuksesan program Jabar Digital Academy (JDA) 2024 menjadi landasan pengembangan JIDA 2025. Tahun lalu, Lintasarta dan Pemprov Jabar berhasil mencetak:
· 517 lulusan, terdiri dari peserta pelatihan digital marketing dan front-end programming.
· Termasuk 146 lulusan perempuan, serta peserta disabilitas, pelajar aktif, dan anggota BUMDes.
· 12 lulusan terbaik dan 10 proyek digital unggulan menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Barat.
· Sejumlah peserta telah diterima bekerja di sektor industri digital dan startup lokal.
Keberhasilan program tahun lalu menjadi dasar penguatan dan perluasan skala program JIDA 2025 yang kini hadir dengan kurikulum berbasis AI dan perluasan jangkauan ke komunitas desa di berbagai wilayah Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan bahwa program JIDA merupakan bagian dari upaya menjadikan masyarakat Jawa Barat sebagai pelaku utama dalam transformasi digital. “Kami sadar bahwa dunia digital berkembang sangat pesat dan tidak semua orang dapat mengikuti dengan kecepatan yang sama. JIDA hadir untuk memberikan pelatihan yang terstruktur dan relevan, untuk memastikan masyarakat Jawa Barat siap beradaptasi dengan dunia digital yang terus berkembang pesat,” ujar Dedi.
Penguatan Infrastruktur Digital: 20 Titik Internet Publik di Jabar
Sumber: