Tamara Tyasmara Bicara Soal Kasus Kematian Anaknya Dante

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Tamara Tyasmara angkat bicara terkait kasus tragis meninggalnya putranya, Dante, yang diduga tenggelam oleh pacarnya, Yudha Arfandi (YA). Dalam wawancara terbaru, Tamara mengungkapkan bahwa hingga saat ini, dia masih menunggu perkembangan terbaru dari kasus tersebut.

BACA JUGA:Mantan Taylor Swift, Joe Alwyn, Aktor Britania Raya yang Berjaya di Dunia Hiburan

"Sampai sekarang, belum ada kabar lagi. Terakhir yang tahap satu itu belum tahu lagi kelanjutannya gimana, masih menunggu juga, penasaran," ujar Tamara Tyasmara saat ditemui di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, pada Kamis (18/4/2024).

 

Tamara juga mengekspresikan kekecewaannya terhadap keluarga Yudha Arfandi karena belum menunjukkan itikad baik dalam penyelesaian kasus ini. Dia merasa tidak senang dengan adanya spanduk dukungan untuk YA saat rekonstruksi berlangsung, yang membuatnya merasa seperti tersangka dalam kasus tersebut.

BACA JUGA:Kontroversi Hasyim Asy'ari: Dituduh Tindakan Asusila dan Pelanggaran Etika oleh DKPP

"Keluarganya nggak ada itikad baik sampai sekarang. Menurut aku mereka itu tersangka yang merasa jadi korban, agak lain ya, harus yang bawa spanduk aku ini aku liatnya ketawa sih, di mobil ketawa ketawa, lucu banget ya ini kok tersangka bawa spanduk nunjuk aku pula, seolah aku tersangkanya," ungkap Tamara.

 

Dia juga menyebut bahwa selama rekonstruksi berlangsung, dia mengenal orang-orang yang memberikan dukungan kepada Yudha Arfandi, termasuk keluarga dan teman dekatnya.

 

"Aku lihat yang pegang keluarganya, aku lihat tantenya, ada adiknya, karena aku sama tersangka kan dua tahun lebih hapal betul mukanya, aku tahu betul siapa yang nunjuk aku, siapa yang bawa semua keluarga dan teman dekat," jelasnya.

BACA JUGA:Realme 9 Pro, Begini Harga Terkini April 2024 dengan Chipset Snapdragon 695 dan Fotografi Luar Biasa

Meski begitu, Tamara masih merasa penasaran dengan motif yang membuat Yudha Arfandi melakukan tindakan yang menyebabkan kematian Dante.

 

Sumber: disway kalbar