Diduga Rebut Suami Orang, Ibu Audrey Kembali Jadi Sorotan Publik

ilustrasi Pelakor-Disway -AI
PONTIANAKINFO.COM,PONTIANAK -Nama keluarga yang sempat viral nasional kembali menghiasi jagat media lokal. Kali ini, bukan Audrey, melainkan sang ibu yang disebut-sebut dalam dugaan perselingkuhan rumah tangga orang. Informasi ini mencuat setelah seorang perempuan berinisial F membeberkan kesaksiannya kepada akun gossippontianak, yang kemudian menjadi perbincangan hangat warga net.
“Laki kakak diteror-teror sama dia. Dia minta kakak dan suami minta maaf, padahal yang ngusik rumah tangga kami siapa? Suami kakak sampai VN bilang mau balik, mau perbaiki semuanya, eh dia malah ngamuk. Dia balas WA langsung panjang lebar. Dia bilang gak nikah sama suami orang, terus suami kakak ini siapa? Bukan suami orang? Goblok banget,” ujar F dalam wawancara tersebut.
F menyatakan telah menyimpan rekaman suara serta tangkapan layar percakapan sebagai bukti, yang memperlihatkan adanya dugaan tekanan dan manipulasi dari pihak terlapor berinisial L, terhadap suaminya. Bahkan setelah menolak komunikasi, L disebut masih terus mengirim pesan dan melakukan teror verbal, sebelum akhirnya diblok oleh korban.
BACA JUGA:Skandal Perselingkuhan Gegerkan Landak: Hermanto Gerebek Istri dan Pengusaha Kontraktor
Ironisnya, alih-alih meminta maaf atau mengklarifikasi, L justru melayangkan somasi kepada akun gossippontianak yang mengangkat isu tersebut. Menanggapi hal itu, CEO gossippontianak, Riski Farisal, memberi tanggapan tegas saat diwawancarai oleh Pontianak Info Disway.
“Enggak perlu somasi sih. Langsung laporkan saja. Kami tunggu laporannya,” ucap Riski.
Situasi ini juga memancing perhatian pengacara kondang, Syamsul Jahidin, yang dikenal vokal terhadap isu hukum dan publik. Ia menyebut bahwa kasus ini memiliki nilai barometer moral bagi masyarakat, apalagi jika melihat latar belakang keluarga yang sebelumnya juga sempat kontroversial.
“Dulu anaknya terkenal sebagai Duta Hoaks karena klaim perundungan yang tidak terbukti. Sekarang ibunya diduga mengejar suami orang. Ini bukan lagi buah jatuh tak jauh dari pohonnya, ini malah jatuh sebatang pohon-pohonnya,” kata Syamsul.
Ia juga mengungkap dugaan adanya gangguan kepribadian seperti Narcissistic Personality Disorder (NPD) atau skizofrenia, mengingat pola tindak dan reaksi terlapor yang dinilai di luar batas kewajaran. “Media disomasi, istri sah juga disomasi. Ini memperkuat dugaan adanya gangguan kepribadian,” tambahnya.
Sumber: