CEO Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara
CEO Apple bertemu Presiden Jokowi Dodo di Istana Negara--
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - CEO Apple Tim Cook menyambangi Presiden Joko Widodo di Istana Negara dengan dihadiri oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Komunikasi Budi Arie Setiadi yang secara garis besar membahas terkait dengan Perkembangan produk Apple di Indonesia serta peluang untuk melakukan investasi di Indonesia.
Apple Inc akan mempertimbangkan untuk membangun fasilitas manufaktur di Indonesia. Sebagaimana disampaikan CEO Apple Tim Cook pada hari Rabu (17/4) setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berharap raksasa teknologi tersebut akan meningkatkan konten lokalnya dengan bermitra dengan perusahaan dalam negeri. Seingga hal tersebut memberikan angin segar bagi masyarakat Indoenesia terutama pelaku usaha yang bergerak di bidang teknologi sehingga membuka peluan untuk berkolaborasi dengan perusahaan asal paman sam tersebut.
BACA JUGA:Megawati Soekarno Putri Mengajukan diri Sebagai Amicus Curiae di Mahkamah Konstitusi
Tim Cook tiba di Jakarta pada hari Selasa (16/4) setelah mengunjungi Vietnam. Ia bertemu dengan Jokowi, sapaan akrab presiden, dan akan meresmikan akademi pengembang keempatnya di Pulau Bali. Apple tidak memiliki fasilitas manufaktur di Indonesia, namun sejak tahun 2018 Apple telah mendirikan akademi pengembang aplikasi, yang termasuk akademi baru tersebut memiliki total biaya sebesar Rp 1,6 triliun (US$99 juta).
BACA JUGA:Lantai Dua Coffee Pontianak: Tempat Curhat Bersama Bang Tri
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan bahwa jika Apple memutuskan untuk membangun fasilitas manufaktur di Indonesia, maka Apple akan memiliki kapasitas produksi untuk ekspor. maka dari itu pemerintah mendukung terkait peluan Investasi yang akan dilakukan oleh perusahaan asal Amerika Serikat tersebut.
BACA JUGA:IHSG Masih Koreksi, Simak!
“Kami akan membahas bagaimana fasilitas Apple di Indonesia bisa menjadi rantai pasokan global,” katanya. Agus menambahkan, meski tidak membangun pabrik, Apple bisa bermitra dengan perusahaan Indonesia untuk mendapatkan komponen yang ada di Indonesia sehingga dapat dikembangan secara baik.
Indonesia memiliki populasi besar dan paham teknologi, menjadikan negara Asia Tenggara ini sebagai target pasar utama untuk investasi terkait teknologi. Sehingga seharusnya Indonesia bisa menjadi mitra strategis sebagai tempat untuk investasi dan bisnis untuk perusahaan-perusahaan raksasa sehingga menjadikan Indoenesia negara yang maju yang dapat memberikan kepercayaan bagi investor yang akan menanamkan modal nya di Indonesia dan negara Indoenesia bisa menjadi Pemasok dalam rantai pasokan global.
Sumber: