Wartawan Diancam di Pontianak, LI BAPAN: “Harus Disikapi Serius”

ilustrasi pengancaman yang terjadi-Pontianak Disway-AI
“Terduga pelaku pengancaman memperlihatkan dokumen data-data pribadi DB serta keluarganya dalam dokumen PDF berlogo Siber Polda Kalbar, dan kemudian DB diberikan waktu 3 hari untuk mencari suatu akun medsos atau kalau gagal DB akan dibawa diam-diam,” jelas Febyan.
LI BAPAN sendiri telah mengerahkan timnya untuk melakukan investigasi lanjutan. Dalam waktu dekat, mereka berencana membuat laporan resmi ke Dewan Pers dan Bareskrim.
Stevanus Febyan Babaro --Disway
“Anggota-anggota kami juga sudah bergerak melakukan investigasi terhadap kejadian ini, dan beberapa hari ke depan kami akan membuat laporan resmi ke Dewan Pers dan Bareskrim,” ungkap Febyan.
Tak hanya jalur hukum, keluarga DB disebut tengah mempertimbangkan membawa persoalan ini ke ranah adat, jika penegakan hukum positif dianggap tidak berjalan.
“Kemarin kami juga sudah menemui pihak keluarga DB, sepertinya masih dirundingkan untuk melapor ke pengurus adat terhadap pengancaman, jika hukum positif tak berjalan,” katanya.
Febyan berharap kasus ini bisa menjadi pintu masuk untuk membongkar persoalan yang lebih besar yang diduga berada di balik serangkaian pengancaman terhadap jurnalis di Kalimantan Barat.
“Kami berharap ini merupakan entry poin untuk kemudian bisa membongkar peristiwa-peristiwa lain yang kabarnya lebih besar di balik semua ini,” tutupnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak yang disebut-sebut terlibat, termasuk pihak AS maupun yang diduga sebagai fasilitator pertemuan tersebut.
Sumber: