Backlink
Rentcar MaC

Diduga Pengancaman Jurnalis Menggunakan Data Pribadi Berlogo Siber Polda, Bocor?

Diduga Pengancaman Jurnalis Menggunakan Data Pribadi Berlogo Siber Polda, Bocor?

ilustrasi saat oknum menunjukan data diri berlogo siber polda-Dok. Pontianak Info Disway-Disway

PONTIANAKINFO.COM,PONTIANAK – Dugaan kebocoran data pribadi kembali mencuat ke permukaan, kali ini menimpa seorang jurnalis berinisial DB, yang sebelumnya dilaporkan menjadi sasaran pengancaman terkait akun media sosial Sekilas Kalbar. Dalam kelanjutan peristiwa itu, muncul fakta baru yang mengganggu: data pribadi DB ditunjukkan secara langsung oleh warga sipil dalam sebuah pertemuan intimidatif.

Pertemuan itu terjadi di sebuah warung kopi di kawasan Jalan Teuku Umar, yang disebut-sebut difasilitasi oleh pihak terafiliasi dengan AS—tokoh yang merasa dirugikan oleh akun Sekilas Kalbar. Di sanalah DB dikonfrontasi oleh beberapa orang yang tak hanya menyudutkannya secara verbal, tapi juga memperlihatkan dokumen yang diduga berisi data pribadi DB.

BACA JUGA:Polda Kalbar Tetapkan 6 Oknum Pengusaha Rental Sebagai Tersangka dalam Kasus Penyekapan dan Penganiayaan

Yang mengejutkan, dokumen tersebut berbentuk file PDF berlogo Siber Polda Kalbar.

“Udah, dia ngasih waktu. Dia nyudutin saya lah. Nah, kau harus cari ini, eh apa tuh namanya? Si Doni ini tiga hari aku kasih waktu. Kalo nggak dia ngelapor ke Polda. Setelah itu, dia nunjukin nih data pribadi saya nih ada logo cyber Polda, udahlah istilah data pribadi saya, titik koordinat alamat saya, segala macam. Foto saya, CV saya, nama orang tua saya yang disebutkan tadi itu,” ungkap DB.

“Ini yang saya berpikir, oh kok kayak gini nih Polda nih. Nyebar-nyebar data pribadi ke orang sipil nih,” lanjutnya.


ilustrasi pengancaman yang terjadi-Pontianak Disway-AI

Pernyataan ini membuka pertanyaan besar mengenai keamanan data pribadi di bawah pengawasan institusi penegak hukum, khususnya unit Siber. Bagaimana mungkin warga sipil bisa mengakses dokumen sedetail itu, yang mencakup titik koordinat rumah, identitas keluarga, hingga riwayat kerja.

Stevanus Febyan Babaro, Kepala LI BAPAN, sebelumnya juga sudah menyinggung soal keterlibatan dokumen berlogo Siber Polda Kalbar dalam kasus ini.


Stevanus Febyan Babaro --Disway

“Terduga pelaku pengancaman memperlihatkan dokumen data-data pribadi DB serta keluarganya dalam dokumen PDF berlogo Siber Polda Kalbar, kemudian DB diberikan waktu 3 hari untuk mencari suatu akun medsos dan kalau gagal DB akan dibawa diam-diam,” jelas Febyan.

Sayangnya, hingga berita ini disusun, pihak Polda Kalbar belum memberikan pernyataan resmi. Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kepala Bidang Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Bayu Suseno, belum berkomentar.

LI BAPAN sendiri berencana membawa kasus ini hingga ke Dewan Pers dan Bareskrim.

Sumber: