Perjanjian Damai Yordania-Israel, Ribuan Warga Protes di Depan Kedutaan Israel
Demo Besar-Besaran di Yordania Tuntut Putus Hubungan Israel -Screenshoot/YouTube-
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Ribuan warga Yordania turun ke jalan untuk menggelar unjuk rasa di depan kedutaan Israel, menuntut pemutusan hubungan dengan negara Zionis tersebut.
Demonstrasi ini, yang telah berlangsung selama lima hari berturut-turut, memperjuangkan pembatalan perjanjian perdamaian tahun 1994 dan mengakhiri segala kesepakatan lain dengan Israel.
BACA JUGA:Heungkuk Pink Spiders Melaju ke Final Korea V-League Setelah Mengalahkan Daejeon Red Sparks 3-0
Para pengunjuk rasa, yang mayoritas pro-Palestina, mengutuk eskalasi kekerasan di Jalur Gaza yang dikepung oleh Israel.
Mereka menyerukan agar ekspor barang dari Yordania ke Israel dihentikan sambil mendesak penutupan kedutaan Israel di Amman.
Demonstrasi ini juga menyoroti keberangusan Yordania atas kebijakan rezim pendudukan Israel di Gaza, yang telah menimbulkan kerugian besar bagi warga sipil Palestina.
Meskipun keamanan diperketat, unjuk rasa berjalan damai, berbeda dengan kekerasan yang terjadi pada awal pekan.
Walaupun demikian, pihak berwenang Yordania telah meningkatkan tindakan penangkapan terhadap para demonstran, yang menuai kecaman dari organisasi hak asasi manusia internasional.
BACA JUGA:Filipina Desak Negara Tetangga untuk Bersatu Lebih Kokoh Melawan Tiongkok di Laut China Selatan
Kemarahan masyarakat Yordania semakin meningkat menyusul serangkaian serangan Israel di Gaza, yang telah menewaskan ribuan warga sipil Palestina.
Normalisasi hubungan dengan Israel dipandang sebagai pengkhianatan terhadap hak-hak rakyat Palestina, menciptakan ketegangan dalam hubungan antara Yordania dan Israel.***
Sumber: disway