Backlink
Rentcar MaC

Habemus Papam: Kardinal Robert Francis Prevost Terpilih Sebagai Paus Leo XIV

Habemus Papam: Kardinal Robert Francis Prevost Terpilih Sebagai Paus Leo XIV

Kardinal Robert Francis Prevost dari AS dengan nama kepausan Paus Leo XIV terpilih menjadi pemimpin Gereja Katolik baru menggantikan Paus Fransiskus.-vatikan media-vatikan media

PONTIANAKINFO.COM Vatikan, 9 Mei 2025 - Dunia Katolik menyambut Paus baru, Kardinal Robert Francis Prevost, yang resmi terpilih sebagai Paus Leo XIV dalam Konklaf yang berlangsung di Kapel Sistina, Vatikan, pada 7-8 Mei 2025. Paus Leo XIV adalah paus pertama asal Amerika Serikat dalam sejarah Gereja Katolik dan menggantikan Paus Fransiskus yang wafat pada 21 April 2025.

BACA JUGA:Deretan Kandidat Kuat Pengganti Paus Fransiskus dan Dinamika Pemilihannya

Konklaf: Ritual Pemilihan Paus yang Bersejarah dan Tertutup

Konklaf merupakan proses pemilihan paus yang telah berlangsung selama berabad-abad dan dilakukan secara tertutup oleh para kardinal yang berjumlah 133 orang dalam Konklaf kali ini. Para kardinal berjubah merah menginap di wisma tamu Santa Marta dan melakukan beberapa putaran pemungutan suara hingga salah satu kandidat memperoleh mayoritas dua pertiga suara. Selama proses, asap hitam mengepul dua kali dari cerobong Kapel Sistina, menandakan belum ada keputusan. Pada putaran keempat, asap putih mengepul sebagai tanda terpilihnya Paus Leo XIV, yang diumumkan dengan seruan "Habemus Papam" dari balkon Basilika Santo Petrus

BACA JUGA:Paus Fransiskus dalam Pesan Terakhir: Hentikan Kekerasan, Wujudkan Perdamaian Dunia

Paus Leo XIV dan Hubungannya dengan Paus Fransiskus

Kardinal Prevost dikenal sebagai sosok moderat dan dekat dengan Paus Fransiskus. Ia menghabiskan lebih dari 20 tahun sebagai misionaris di Peru dan dikenal peduli pada isu-isu sosial seperti migran, kemiskinan, dan lingkungan-nilai-nilai yang juga sangat ditekankan oleh Paus Fransiskus selama masa kepemimpinannya. Namun, Paus Leo XIV memiliki gaya kepemimpinan yang lebih moderat dan otentik, menjadi titik temu antara kardinal dengan pandangan progresif dan konservatif. Ia mendukung sinode inklusif, keterlibatan awam dalam pengambilan keputusan, serta dialog lintas budaya dan agama

Makna Nama dan Arah Kepemimpinan Paus Leo XIV

Pemilihan nama Leo XIV merupakan penghormatan kepada Paus Leo XIII, yang dikenal sebagai pelopor doktrin sosial modern Gereja Katolik dan advokat keadilan sosial pada abad ke-19. Nama ini menandakan komitmen Paus Leo XIV untuk melanjutkan warisan sosial dan menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, kemiskinan, dan keadilan sosial, yang juga menjadi perhatian utama Paus Fransiskus

Dalam pidato perkenalannya, Paus Leo XIV menegaskan pentingnya Gereja sebagai misioner yang membuka ruang dialog dan menyambut semua orang dengan tangan terbuka, melanjutkan semangat inklusif dan kasih yang ditanamkan oleh Paus Fransiskus

Pemilihan Paus Leo XIV menandai babak baru bagi Gereja Katolik dengan sosok pemimpin yang membawa pengalaman internasional dan semangat pelayanan yang membumi. Ia diharapkan dapat menyatukan berbagai pandangan dalam Gereja dan melanjutkan perjuangan sosial yang telah diperjuangkan oleh Paus Fransiskus, sekaligus menghadapi tantangan global dengan pendekatan yang moderat dan inklusif.

Habemus Papam!

Sumber: vatikan news