GM Telkom Kalbar Tinjau Pembangunan Infrastruktur Jaringan di Bandara Singkawang

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, SINGKAWANG - GM Telkom Witel Kalbar, Tedi Rukmantara, bersama Manajer Business Service Telkom Witel Kalbar, Maharani, melakukan kunjungan ke Bandara Singkawang untuk meninjau kelayakan pembangunan jaringan telekomunikasi di kawasan tersebut. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Telkom untuk meningkatkan infrastruktur telekomunikasi di wilayah Singkawang, yang diharapkan dapat mempercepat akses informasi dan mendukung perkembangan daerah.

Tedi Rukmantara menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah langkah awal dalam memastikan bahwa pembangunan jaringan di Bandara Singkawang dapat berjalan lancar dan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan. Pembangunan jaringan yang handal sangat penting untuk mendukung kelancaran operasional bandara serta meningkatkan layanan kepada penumpang dan pengunjung.

"Kami sedang melakukan evaluasi untuk memastikan bahwa pembangunan jaringan di Bandara Singkawang berjalan lancar dan sesuai dengan standar yang telah ditentukan," ujar Tedi.

BACA JUGA:Telkom Indonesia Dorong Etika AI untuk Bangun Kepercayaan Publik

Ia juga menambahkan bahwa proyek ini diharapkan dapat berkontribusi positif pada pengembangan wilayah sekitar bandara, terutama dalam hal konektivitas dan infrastruktur digital.

Sementara itu, Maharani, Manager Business Service Telkom Witel Kalbar, menegaskan komitmennya dalam mendukung proyek ini dengan memastikan bahwa setiap tahapan pembangunan jaringan dapat terlaksana dengan baik. Ia menyoroti pentingnya keberadaan infrastruktur telekomunikasi yang handal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kualitas pelayanan di Bandara Singkawang.

Selain melakukan survei lapangan, tim Telkom juga mengadakan pertemuan dengan pihak terkait di Bandara Singkawang untuk mendiskusikan lebih lanjut mengenai kebutuhan dan persyaratan teknis yang harus dipenuhi dalam pembangunan jaringan. Diskusi ini diharapkan dapat memperjelas langkah-langkah teknis yang perlu diambil untuk memastikan kelancaran pembangunan jaringan yang optimal.

Sumber: