Analisis Laga Arsenal vs Real Madrid: Atmosfer Emirates dan Taktik Arteta jadi Pembeda

Laga Arsenal vs Real Madrid dalam laga 8 besar Liga Champions leg 1 pada Rabu, 9 April 2025 malam WIB-realmadrid-Instagram
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Arsenal mencatat kemenangan meyakinkan atas Real Madrid dengan skor 3-0 dalam leg pertama perempatfinal Liga Champions 2024/2025. Bertanding di Emirates Stadium pada Rabu 9 April 2025 dini hari WIB, The Gunners menunjukkan performa luar biasa yang menempatkan mereka selangkah lebih dekat ke babak semifinal.
Babak pertama berjalan tanpa gol, namun intensitas tinggi terlihat dari kedua tim. David Raya dan Thibaut Courtois tampil gemilang di bawah mistar, menjaga gawang masing-masing tetap steril. Di babak kedua, Arsenal tampil lebih trengginas. Dua gol Declan Rice dari tendangan bebas dan satu gol Mikel Merino menjadi pembeda. Eduardo Camavinga menambah beban Real Madrid setelah menerima kartu merah di akhir laga.
BACA JUGA:Janji Manis Declan Rice, Bawa Arsenal Juara Liga Champions Musim Ini
Teknik Passing dan Penguasaan Bola
Arsenal tampil dengan penguasaan bola yang lebih baik, mencatatkan 55% ball possession dibandingkan Real Madrid yang hanya 45%. Mereka memanfaatkan akurasi passing yang tinggi—lebih dari 87%—dengan kombinasi umpan pendek dan panjang yang efektif. Gaya bermain ini memudahkan transisi antara lini tengah dan lini depan.
Martin Ødegaard menjadi pemain kunci dalam distribusi bola, mengatur tempo permainan dan membuka ruang lewat operan vertikal. Arsenal juga disiplin dalam pergerakan tanpa bola, membuat skema passing mereka sulit dipotong oleh Real Madrid.
BACA JUGA:Live Arsenal vs Everton Liga Inggris Malam Ini: Link Streaming, H2H, dan Statistik
Agresivitas Serangan
The Gunners menerapkan gaya menyerang agresif dengan memanfaatkan lebar lapangan. Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli memberi tekanan dari sisi sayap, memaksa bek Madrid keluar dari posisi ideal. Declan Rice menjadi ancaman nyata dengan dua gol spektakuler dari bola mati.
Gol-gol Arsenal tercipta dari strategi yang matang. Tendangan bebas Rice di menit ke-57 dan 70 merupakan hasil dari pelanggaran-pelanggaran yang dipancing di area berbahaya. Gol ketiga dari Mikel Merino pada menit ke-75 adalah buah dari serangan balik cepat dan kerja sama tim yang solid.
BACA JUGA:Guardiola Puji Arsenal, Martinelli dan Saka Bikin City Tertekan
Kekuatan Pertahanan
Lini belakang Arsenal menunjukkan performa luar biasa. William Saliba dan Gabriel Magalhães tampil disiplin, menjaga Vinícius Júnior dan Rodrygo tetap dalam kendali. Mereka berhasil mematahkan banyak upaya crossing dan kombinasi serangan Madrid dari lini tengah.
David Raya menjadi pahlawan di babak pertama dengan tiga penyelamatan krusial, salah satunya menggagalkan peluang emas Jude Bellingham. Clean sheet ini adalah bukti pertahanan Arsenal bukan hanya solid, tapi juga sangat terorganisir.
Sumber: