Kasus Dugaan Penganiayaan Oknum Guru SMPN 2 Pinoh Selatan Terhadap Siswanya Berakhir Damai
![Kasus Dugaan Penganiayaan Oknum Guru SMPN 2 Pinoh Selatan Terhadap Siswanya Berakhir Damai](https://pontianakinfo.disway.id/upload/17fe8615113d742ddccd4efcc4e1f514.jpg)
Orang Tua Korban Bersama Oknum Guru SMPN 2 Pinoh Selatan-Pontianak Disway-Kamera
5. Setelah pencabutan laporan, pihak pertama berharap pihak kedua tidak mengulangi perbuatannya atau melakukan tindakan yang dapat merugikan pihak pertama.
6. Jika pihak kedua melanggar isi kesepakatan ini, maka pihak kedua akan dituntut sesuai hukum yang berlaku.
BACA JUGA:RSUD Melawi Buka Layanan Poli Jantung dan Jiwa di Tahun 2025
Dengan adanya kesepakatan ini, kasus yang sempat menjadi perbincangan di media sosial akhirnya berakhir damai.
Pihak keluarga berharap kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak, baik guru maupun siswa, agar hubungan antara pendidik dan peserta didik tetap harmonis di lingkungan sekolah.
Terpisah, Dilansir dari mpginews.id Kapolres Melawi, AKBP Muhammad Syafi’i menerangkan kasus video penganiayaan oknum guru yang terjadi yang mana kejadian pada hari Jumat 31 Januari 2025 Pukul 07.30 di Desa Manggala Kecamatan Pinoh Selatan.
"Nah pada hari Senin Tanggal 3 Februari 2025 orang tua Korban Yusuf membuat Laporan pengaduan ke Polres Melawi ungkap Kapolres Melawi AKBP Muhammad Syafi’i.
BACA JUGA:Pengacara Dadi-Malin Siap Bantah Dalil Pemohon dalam Gugatan Hasil Pilkada Melawi 2024
Sekitar dua hari kemudian tepatnya pada hari Rabu 5 Februari 2025 kembali Orang tua Korban bapak Yusuf , dan Oknum Guru atas nama Adetrianus datang melakukan kesepakatan damai di ruang Reskrim Polres Melawi . Melakukan kesepakatan bersama kedua belah pihak dikarenakan teryata oknum guru tersebut Anak kandung dari adik bapak Yusuf dalam arti kata (Keponakan) sendiri, " ungkap Kapolres.
AKBP Muhammad Syafi’i juga berharap kejadian seperti itu sangat di sayangkan terjadi. Ia harap suasana saling asah, asih dan Asuh dapat terwujud dilingkungan pendidikan, semoga peristiwa seperti ini tidak terulang lagi, kita harapkan semua dapat menjaga dan mempersembahkan ketauladanan yang terbaik untuk generasi penerus bangsa.
Hingga akhirnya kita ketahui antara oknum guru dan murid tersebut teryata sepupu sekali terang Kapolres AKBP Muhammad Syafi’i.
Kapolres Melawi AKBP Muhammad Syafi’i pihak Polres Melawi dalam melakukan tindakan selalu mengedepankan asas kekeluargaan demi menjaga keharmonisan seluruh masyarakat di wilayah hukum Polres Melawi,dan ini juga salah satu bentuk pelayanan yang baik insitusi polri pada masyarakat tegas AKBP Muhammad Syafi’i
Sumber: disway kalbar