Disdikbud Kota Singkawang Dorong Gerakan Anak Indonesia Hebat di Sekolah
Sekumpulan anak SD saat sedang berpose-WowShack-Pinterest
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, SINGKAWANG - Dalam rangka mendukung program "Anak Indonesia Hebat" yang digagas untuk menciptakan generasi sehat, cerdas, dan berkarakter, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang mengimbau seluruh kepala satuan pendidikan di tingkat PAUD, SD, dan SMP untuk melaksanakan langkah-langkah strategis di semester kedua tahun ajaran 2024/2025. Langkah ini juga sejalan dengan upaya mendukung target Indonesia mencapai nol emisi karbon pada 2060.
7 Kebiasaan Anak Hebat dan Gerakan Hijau Sekolahku
Surat Edaran dari Disdikbud Kota Singkawang--dokumen istimewa
Dinas Pendidikan meminta seluruh sekolah untuk menerapkan 7 kebiasaan "Anak Indonesia Hebat-Cerdas Berkarakter" berdasarkan pedoman yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Pedoman ini dapat diakses melalui tautan resmi, yaitu https://cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id/gerakan7kebiasaan/.
Selain itu, sekolah diminta mengintegrasikan program "Hijau Sekolahku, Produktif Lahanku" dengan kegiatan menanam palawija dan tanaman rempah-rempah di lingkungan sekolah. Hal ini bertujuan untuk menanamkan kecintaan pada lingkungan sekaligus mendukung keberlanjutan.
BACA JUGA:Lima Arahan Kadisdikbud Singkawang untuk Lingkungan Sekolah Menjelang Nataru
Gerakan Senam, Musik, dan Cinta Budaya
Setiap Selasa dan Jumat, semua sekolah diminta mengadakan senam pagi selama 10 menit sebelum pembelajaran dimulai. Selain itu, pihak sekolah juga diwajibkan memutar lagu nasional dan lagu anak-anak nusantara pada pagi hari, jam istirahat, dan saat siswa pulang. Lagu-lagu ini tersedia melalui tautan resmi https://bit.ly/album7kalt.
Untuk memperkuat rasa cinta terhadap budaya lokal, setiap Kamis, siswa dan guru dianjurkan memakai pakaian daerah atau batik. Kegiatan ini bertujuan untuk menghidupkan dimensi profil pelajar dengan semangat nasionalisme.
Aksi Mengurangi Limbah Plastik dan Menyediakan Hidup Sehat
Dalam rangka mengurangi limbah plastik, Dinas Pendidikan meminta kerja sama komite sekolah dan orang tua siswa untuk membawa tumbler air minum serta memastikan setiap kelas memiliki galon air. Selain itu, sekolah juga didorong untuk menyediakan aliran air bersih dan sabun cuci tangan guna mendukung kebiasaan hidup sehat dan persiapan program makan bergizi.
BACA JUGA:Disdikbud Singkawang Terapkan Program Wajib Belajar 13 Tahun Mulai Tahun Depan
Dokumentasi dan Publikasi Aksi Nyata
Seluruh kegiatan yang mendukung gerakan ini, baik 7 kebiasaan "Anak Indonesia Hebat-Cerdas Berkarakter" maupun langkah pengurangan emisi karbon, diminta untuk didokumentasikan dan diunggah di media sosial. Dokumentasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas dan mendorong partisipasi yang lebih luas dalam menciptakan perubahan positif di sekolah maupun komunitas sekitar.
Sumber: