Backlink
Rentcar MaC

Sujiwo Imbau Masyarakat Selektif Undang Pendakwah: Mohon Perhatikan Dampaknya terhadap Kerukunan Umat Beragama

Sujiwo Imbau Masyarakat Selektif Undang Pendakwah: Mohon Perhatikan Dampaknya terhadap Kerukunan Umat Beragama

Sujiwo (menggunakan topi hitam) saat diwawancarai awak media pada Sabtu, 4 Januari 2025-Pontianak Disway-dokumen istimewa

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya terpilih, Sujiwo, menyampaikan pernyataan terkait rencana kedatangan seorang pendakwah yang ceramahnya dinilai berpotensi memicu perpecahan umat beragama. Dalam wawancara yang berlangsung di SMA Taman Mulia Kubu Raya pada Sabtu, 4 Januari 2025. Sujiwo menekankan pentingnya menjaga suasana damai dan kondusif di Kabupaten Kubu Raya.

“Kami seluruh masyarakat Kabupaten Kubu Raya, tentunya sangat mencintai dan mendambakan suasana situasi, dan kondisi daerah yang aman, tenteram, damai, dan kondusif,” ujar Sujiwo saat diwawancarai awak media.

Pernyataan ini merespons kegiatan yang akan digelar di salah satu pondok pesantren, yakni Haul dan peringatan Isra Mi'raj. Sujiwo menyatakan dukungannya terhadap kegiatan pengajian, namun mengimbau masyarakat untuk mempertimbangkan dampak dari kehadiran tokoh tertentu.

“Menyikapi dengan rencana kegiatan di salah satu pondok pesantren, yaitu Haul dan peringatan Isra Mi'raj, pada intinya, kami memberikan support sepenuhnya untuk kegiatan-kegiatan sifatnya pengajian. Tapi, ketika ada sekelompok orang yang ingin mendatangkan figur atau tokoh, kemudian tokoh atau figur itu ternyata berdampak terhadap kedamaian, ketentraman, kondusifitas daerah, mohon kiranya untuk dapat dipertimbangkan,” tegasnya.

BACA JUGA:Sujiwo Minta Pemprov Kalbar Lebih Perhatikan Cabor Tarung Derajat

Sujiwo juga menekankan bahwa siapa pun berhak hadir di Kubu Raya, namun ia berharap yang datang adalah tokoh-tokoh yang membawa pesan persatuan dan kedamaian.

“Siapapun boleh hadir datang di Kalbar, di Kubu Raya khususnya, tetapi tentunya harapan kita yang hadir adalah tokoh-tokoh masyarakat yang betul-betul menjadi perekat, pemersatu antar umat beragama, antar suku bangsa,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sujiwo juga mengimbau masyarakat untuk melakukan kajian mendalam sebelum menghadirkan tokoh atau figur tertentu agar tidak memicu perpecahan.

“Dan kami mengimbau juga kepada seluruh masyarakat ketika akan menghadirkan siapapun kelompok masyarakat-masyarakat itu tentunya perlu ada kajian-kajian secara komprehensif, terutama berdampak atau tidak terhadap persatuan dan kesatuan,” ujarnya.

BACA JUGA:Belum Dilantik, Sujiwo Langsung Tancap Gas Bantu Tangani Banjir di Sungai Ambawang

Menutup pernyataannya, Sujiwo mengajak masyarakat untuk terus menjaga perdamaian dan keharmonisan yang telah terjalin di Kubu Raya.

“Kubu Raya yang selama ini sudah damai, tentram, aman, kondusif, ayo terus kita jaga dan pelihara bersama-sama,” tutupnya.

Pernyataan Sujiwo ini tentunya menjadi panduan bagi masyarakat Kubu Raya untuk terus menjaga kerukunan dan kedamaian di tengah keberagaman yang ada.

Sumber: