3 Jenis Kejahatan Tertinggi di Kalimantan Barat, Rp 55,32 Miliar Terselamatkan
--
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, PONTIANAK – Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) mencatat capaian signifikan dalam penanganan tindak pidana umum sepanjang tahun 2024. Berdasarkan laporan, terdapat total 3.755 laporan polisi yang diterima, dengan 2.848 kasus berhasil diselesaikan. Tingkat penyelesaian kasus mencapai 75,85%, menunjukkan dedikasi tinggi dalam upaya penegakan hukum.
Dalam rilis akhir tahun 2024, Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Pipit Rismanto mengatakan terdapat tiga jenis tindak pidana umum yang mendominasi selama tahun 2024. Bahkan lebih tinggi dari tahun 2023. Selain pencurian dengan 1.606 kasus, penggelapan sebanyak 434 kasus, dan penganiayaan sejumlah 330 kasus. Dan selama sepanjang tahun 2024, 2.848 tersebut berhasil ditangani.
"Alhamdulllah, berkat dukungan semua pihak, baik jajaran, tokoh-tokoh, ormas dan lain sebagainya, kami bisa menuntaskan ribuan kasus. Tentu keberhasilan ini berkat dorongan dari seluruh elemen." Papar Pipit.
Upaya intensif Polda Kalbar berhasil menyelamatkan kerugian dengan total nilai mencapai Rp 55,32 miliar. Hal ini mencerminkan efisiensi dan efektivitas kinerja kepolisian dalam menangani kasus-kasus yang merugikan masyarakat.
Polda Kalbar juga mendapatkan penghargaan Presisi Award dari Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) pada Januari 2024. Penghargaan ini diberikan atas dedikasi luar biasa dalam upaya pemberantasan tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Prestasi ini menjadi bukti komitmen Polda Kalbar dalam melindungi hak asasi manusia dan menekan kejahatan yang berdampak luas pada masyarakat.
Kinerja Polda Kalbar yang impresif ini diharapkan terus meningkat pada tahun 2025. Dengan pendekatan presisi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, Polda Kalbar optimis dapat menghadirkan rasa aman yang lebih baik bagi masyarakat.
"Ke depan, semoga kota bisa lebih baik lagi dari hari ini." Tutupnya.
Sumber: pontianakinfo.disway.id
- Share:
