Fedi Nuril Tanggapi Ucapan Prabowo Soal Koruptor: Sekarang Coba Pak Prabowo Dahulu yang Mencontohkan

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, Aktor ternama Fedi Nuril turut memberikan pandangannya terkait pidato Presiden RI Prabowo Subianto yang menegaskan seruan kepada koruptor agar segera bertobat dan mengembalikan uang rakyat. Respons Fedi muncul setelah Juru Bicara Kantor Komunikasi Presiden, Dedek Prayudi alias Uki, mengunggah kutipan pidato tersebut di akun X pribadinya, @uki23.

Dalam unggahannya, Uki menekankan pesan Prabowo yang meminta pertobatan dari para koruptor, tetapi dengan syarat tegas: mengembalikan seluruh hasil kejahatan mereka. Prabowo juga menepis tudingan bahwa dirinya mendukung atau memaafkan koruptor. "Bukan saya maafkan koruptor. Tidak. Bertaubat, tapi kembalikan dong yang kau curi," ujar Prabowo dalam pidatonya pada acara ibadah dan peringatan Natal Nasional di Senayan, Jakarta, Sabtu 28 Desember 2024 malam.

Pidato itu menuai banyak perhatian publik, termasuk dari Fedi Nuril, yang kemudian mengutip pernyataan tersebut di akun X pribadinya pada Minggu, 29 Desember 2024 Dalam cuitannya.

BACA JUGA:Dukung Program Presiden Prabowo tentang Ketahanan Pangan, Ketua SMSI Melawi Tanam Rempah dan Ternak Ikan

"‘Saya mau sadarkan mereka yang sudah terlanjur dulu berbuat dosa, ya bertaubatlah. Itu kan ajaran agama. Bertaubatlah.’ Pidato yang bagus, Pak Jubir @Uki23. Sekarang coba Pak Prabowo dahulu yang mencontohkan," tulis Fedi.

Komentar Fedi sontak memancing diskusi di media sosial. Beberapa warganet mendukung pandangan kritisnya, menilai bahwa pemimpin harus memberikan contoh nyata dalam pemberantasan korupsi.

Pidato Prabowo sendiri menegaskan pentingnya pemerintahan yang bersih dan integritas aparat negara. "Rakyat menuntut pemerintahan yang bersih. Saya ulangi, rakyat menuntut pemerintahan yang bersih. Saya dipilih oleh rakyat. Saya tegaskan, seluruh aparat pemerintah Indonesia bersihkan dirimu," ujar Prabowo.

BACA JUGA:Wacana Prabowo Kepala Daerah Dipilih DPRD, Begini Tanggapan Mahfud MD

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Istana atau Presiden Prabowo terkait komentar Fedi Nuril. Namun, diskusi soal pemberantasan korupsi dan integritas kepemimpinan terus menjadi sorotan publik.

Sumber: