PAFI Tubebeng: Berikan Tips Mengembalikan Indra Penciuman yang Hilang Akibat Anosmia
Potret dokter bersama pasien anak-Hallo Doc-web
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Polip hidung adalah kondisi yang dapat menyebabkan gangguan penciuman, termasuk hilangnya kemampuan mencium atau anosmia. Meskipun polip hidung adalah tumor jinak yang tidak berbahaya, kondisi ini dapat menyebabkan sumbatan hidung kronis hingga mengganggu pernapasan saat tidur. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi masalah ini sebelum menjadi lebih serius.
PAFI Buleleng memberikan beberapa cara untuk mengembalikan indra penciuman yang hilang akibat anosmia:
1. Melatih Penciuman
Melatih penciuman secara konsisten adalah langkah pertama yang dapat dilakukan. Latihan ini bertujuan untuk mengaktifkan kembali saraf-saraf penciuman dengan mengenali berbagai aroma. Latihan ini sebaiknya dilakukan selama 15 hingga 20 detik setiap harinya untuk mendapatkan hasil yang optimal.
2. Mengonsumsi Jahe
Jahe dikenal memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan pernapasan. Mengonsumsi jahe dapat membantu meredakan peradangan pada saluran pernapasan dan mengurangi produksi lendir. Selain itu, aroma jahe yang khas juga efektif untuk melatih indra penciuman agar terbiasa kembali.
BACA JUGA:PAFI Kabupaten Kajen Gelar Pelatihan Farmasi dan Edukasi Kesehatan bagi Masyarakat
3. Mengonsumsi Obat-obatan
Langkah lain yang dapat dilakukan adalah dengan mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti dekongestan, antihistamin, atau antibiotik. Namun, sangat disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan tersebut guna memastikan keamanannya dan mendapatkan resep yang sesuai.
Gangguan penciuman dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang. Dengan langkah-langkah yang dianjurkan oleh PAFI Buleleng ini, diharapkan penciuman yang hilang dapat kembali normal. Untuk informasi lebih lanjut mengenai kesehatan pernapasan dan pengobatan terkait, kunjungi pafipcbuleleng.org.
Sumber: