Dwi Agus Prianto: Pemimpi jadi Walikota Pontianak yang Harus Cepat Bangun
Dwi Agus Prianto, SE-Senja-Disway
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Dwi Agus Prianto alias Bebeck, seorang warga di Kota Pontianak, telah lama memimpikan kesempatan untuk menjadi seorang walikota. Namun, baginya, memenuhi ambisi tersebut telah menjadi tantangan yang luar biasa. Meskipun memiliki tekad dan semangat yang kuat, elektabilitas telah menjadi penghalang besar bagi perjalanannya menuju kursi kepemimpinan.
BACA JUGA:Si Direktur Muda yang Siap 'Ngopi Gratis' dan Memimpin Revolusi Politik Pontianak!
Dwi Agus Priyanto-Adhitya-Instagram
Di sisi lain, lawan Bebeck adalah Petahana Edi Rusdi Kamtono, Pemimpin Kota Pontianak 5 tahun belakangan yang dinilai masyarakat sudah terbukti. Berbanding terbalik dengan Bebeck yang masih Pemimpi.
Sejak dulu, Dwi Agus Prianto telah terkenal di komunitasnya sebagai individu yang memiliki visi yang kuat untuk kemajuan kota. Berbagai ide dan rencana telah ia rancang untuk meningkatkan kualitas hidup warga dan membangun lingkungan yang lebih baik. Beberapa telah ia sampaikan dalam podcast Herma Insight. Bebeck menyampaikan bahwa setiap bulan harus ada event nasional dari Pontianak.
BACA JUGA:Coffeeshop Mikroskopi Comeback di Sekitar Lokasi Prostitusi: Antara Kontroversi dan Etika Bisnis
Meskipun demikian, semangatnya untuk mewujudkan mimpi tersebut tidak pernah pudar. Setiap kali terbuka kesempatan, Dwi Agus Prianto selalu aktif dalam kegiatan sosial dan berusaha memperjuangkan aspirasi masyarakat. Bagi Bebeck, politik sendiri bukan ajang cari uang, melainkan pengabdian. Banyak UMKM yang terbantu dengan kehadiran Bebeck.
Bebeck yang berlatar belakang pengusaha UMKM pun kerap kali membagikan kisah inspiratif. Berbekal dari bisnis Bakwan Pontianak yang viral beberapa waktu lalu, Bebeck berharap bisa terus menginspirasi dan membantu orang banyak. Salah satu caranya adalah melalui politik.
Menyikapi keadaan ini, Dwi Agus Prianto berharap agar ada lebih banyak kesempatan dan dukungan bagi individu seperti dirinya yang memiliki tekad kuat. Dia mengungkapkan bahwa banyak orang seperti dirinya yang memiliki ide-ide cemerlang untuk kemajuan masyarakat, namun keterbatasan dana menjadi penghalang yang sulit diatasi.
Pada akhirnya, cerita Dwi Agus Prianto menjadi cermin bagi banyak individu yang bermimpi untuk berkontribusi dalam dunia politik. Meskipun masih bermimpi mencapai posisi walikota yang diimpikannya, semangat dan tekadnya untuk membuat perubahan yang positif tetap terus menyala.
BACA JUGA:KPAD Angkat Suara: Tanggapi Pembongkaran Identitas Anak yang Meningkat
Kisah Dwi Agus Prianto juga menyoroti pentingnya adanya upaya untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi individu dari berbagai lapisan masyarakat untuk terlibat dalam politik. Ini mencakup langkah-langkah untuk memfasilitasi akses yang lebih mudah ke sumber daya dan dukungan yang diperlukan bagi mereka yang memiliki potensi kepemimpinan.
Sementara itu, Dwi Agus Prianto tetap bertekad untuk terus berjuang, meskipun jalannya mungkin masih penuh dengan rintangan. Baginya, mimpi menjadi walikota mungkin belum terwujud hari ini, tetapi semangatnya untuk berkontribusi pada perubahan positif dalam masyarakat tidak akan pernah padam.
Sumber: disway kalbar