Backlink
Rentcar MaC

Terkait Jalan dan Jembatan Rusak di Jalur Menukung-Ella Hilir, Diskepangtan Melawi Rakor dengan 3 Perusahaan

Terkait Jalan dan Jembatan Rusak di Jalur Menukung-Ella Hilir, Diskepangtan Melawi Rakor dengan 3 Perusahaan

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Melawi.-Dok. Pontianak Disway-Kamera

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, MELAWIMenanggapi keluhan masyarakat tentang kondisi jalan dan jembatan rusak yang menghambat akses transportasi di jalur Menukung-Ella Hilir, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskepangtan) Melawi menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan tiga perusahaan besar yang beroperasi di wilayah tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 18 Desember 2024, di Ruang Rapat Diskepangtan Melawi.

Rakor yang dipimpin oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Melawi, M. Syaiful Khair, dihadiri oleh perwakilan dari tiga perusahaan, yaitu PT. Bintang Permata Khatulistiwa, PT. Citra Mahkota, dan PT. Satria Manunggal Sejahtera. Dalam pertemuan tersebut, pihak-pihak terkait membahas masalah infrastruktur, terutama jalan dan jembatan yang rusak, yang telah menjadi kendala serius bagi masyarakat setempat dan aktivitas menjelang natal dan tahun baru. 

Masyarakat sekitar jalur Menukung-Ella Hilir sebelumnya melaporkan bahwa kerusakan jalan dan jembatan membuat akses transportasi menjadi sangat sulit, terutama bagi kendaraan pengangkut barang kebutuhan sehari-hari.

BACA JUGA:Hendra Permana Raih Anugerah Camat Berdedikasi dalam Bidang Pendidikan dari Bupati Melawi

Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian, M. Syaiful Khair mengatakan sebagai langkah awal untuk mengatasi permasalahan tersebut, hasil Rakor menyepakati penggunaan ponton sebagai solusi sementara untuk penyeberangan di Sungai Nuak, yang baru ini jembatan nya roboh.  

“Kami memahami keluhan masyarakat terkaitan akses jalan ini. Dengan adanya kesepakatan untuk menggunakan ponton sebagai alternatif penyeberangan sementara, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di jalur Menukung-Ella Hilir,” ujar M. Syaiful Khair.

Sementara itu, perwakilan dari ketiga perusahaan yang hadir dalam rakor juga menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dalam memperbaiki kondisi jalan dan jembatan, serta berupaya menyediakan dukungan material atau tenaga dalam mendukung perbaikan infrastruktur di masa mendatang.

Kepala Diskepangtan Melawi menambahkan, meskipun solusi sementara dengan penggunaan ponton telah disepakati, perbaikan jangka panjang pada infrastruktur jalan dan jembatan tetap menjadi prioritas.

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Melawi akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan perusahaan, untuk mencari solusi permanen demi kelancaran transportasi dan kesejahteraan masyarakat.

“Rakor ini merupakan langkah awal yang penting, dan kami berharap semua pihak dapat terus berkolaborasi untuk memperbaiki akses transportasi, yang pada gilirannya akan mendukung peningkatan hasil pertanian dan kesejahteraan masyarakat Melawi,” pungkas Syaiful Khair.

"Dengan adanya langkah-langkah konkret yang telah disepakati, diharapkan permasalahan jalan dan jembatan rusak di jalur Menukung-Ella Hilir dapat segera teratasi dan membawa dampak positif bagi masyarakat dan sektor pertanian di wilayah Melawi," tandasnya.

 

Sumber: disway kalbar