Di Tengah Sorotan Kasus Lady Aurellia, Kisah Syamsul Jahidin jadi Contoh Positif

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Syamsul Jahidin,.S.I.Kom.,S.H.,M.M.,M.I.Kom.,M.HMIL. yang merupakan seorang pengacara sukses kelahiran Pagesangan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), telah menjadi figur inspiratif di dunia hukum Indonesia. Pria ini tidak hanya dikenal sebagai praktisi hukum handal, tetapi juga seorang akademisi yang mengabdikan dirinya dalam pengembangan pengetahuan di bidang hukum. Saat ini, Syamsul menjabat sebagai anggota Dewan pengacara Nasional (DPN), sebuah posisi bergengsi yang membuktikan keahliannya dalam dunia hukum.

Syamsul mengawali perjalanan pendidikannya dengan menyelesaikan jenjang SMA di tempat kelahirannya. Setelah itu, dia merantau untuk menempuh pendidikan S1 jurusan Ilmu Komunikasi dan S1 Ekonomi Syariah di STAI Sabili Bandung . Semangatnya yang besar dalam menimba ilmu mendorongnya menyelesaikan pendidikan jenjang S2 Ilmu Komunikasi dan S2 di Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM). Adapun saat ini dia sedang menempuh pendidikan S3 Doktor Hukum di Universitas 17 agustus.

Keahliannya mencakup berbagai bidang, termasuk pengacara pajak, mediator non-hakim, pengadilan pajak, hingga hukum pertambangan. Pada tahun 2024, dia meraih penghargaan bergengsi Gold Award untuk kategori Monitoring and Evaluation (Monev) Mediator Non-Hakim dan Review Standar. Pengakuan ini semakin memperkokoh reputasinya sebagai pengacara berprestasi.

BACA JUGA:Kisah Syamsul Jahidin: Lawyers Sukses dan Ternama Dulunya Satpam, Pernah Tidur Beralaskan Koran

Harmoni dalam Kehidupan Pribadi

Selain sukses di dunia profesional, Syamsul Jahidin juga memiliki kehidupan pribadi yang harmonis. Dia menikah dengan dr Ria Merryanti A.P., seorang dokter yang berdedikasi 9 tahun di dunia medis. Pasangan ini menjadi teladan akan pentingnya keseimbangan antara karier dan keluarga. Kehidupan mereka kerap dipenuhi kebersamaan yang hangat, di mana keduanya saling mendukung karier masing-masing.

Ria Merryanti yang memiliki latar belakang pendidikan kedokteran yang berpraktek sudah 9 tahun dan Berstatus ASN di RSUD Sekadau, dia juga dikenal sebagai sosok pekerja keras yang selalu mengutamakan pelayanan kepada pasien. Dalam perannya sebagai istri, dia tidak hanya menjadi pendamping setia tetapi juga motivator bagi Syamsul dalam mencapai kesuksesannya.

Perbandingan dengan Lady Aurellia

Berbeda dengan Ria Merryanti yang mencerminkan profesionalitas dan integritas, publik saat ini tengah menyoroti sosok Lady Aurellia Pramesti. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri) ini secara tidak langsung ikut terlibat dalam kasus pemukulan terhadap dokter koas bernama Luthfi, yang diduga terjadi setelah Lady mengeluhkan jadwal jaga yang tidak sesuai harapannya.

BACA JUGA:Rakyat Jelata Syamsul Jahidin Kritik Keras Bupati Melawi: Pengemis Keadilan vs Harimau Tidur

Lady, yang berasal dari keluarga berada dengan ayahnya, Dedy Mandarsyah, seorang pejabat di Kementerian PUPR, kerap mendapat sorotan negatif karena sikapnya yang dinilai arogan. Insiden ini mencuat setelah dia meminta jadwal jaga diganti, namun tidak disetujui oleh pihak rumah sakit. Hal ini memicu tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh bawahan ayahnya menjadi perhatian luas.

Kisah Lady sangat kontras dengan Ria Merryanti. Ria, yang juga berasal dari latar belakang medis, menggunakan pengetahuannya untuk mengabdi kepada masyarakat. Dia tidak hanya menunjukkan etika profesional yang tinggi, tetapi juga menjunjung nilai-nilai kemanusiaan dalam pekerjaannya.

Inspirasi untuk Generasi Muda

Sumber: