RSUD Sekadau
Pesan artikel
Backlink iklan

BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 15–17 Desember 2025

BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 15–17 Desember 2025

Rilisan BMKG Kalbar peringatan dini cuaca 3 hari kedepan di Kalimantan Barat-bmkg_kalbar-Instagram

PONTIANAKINFO.COM, PONTIANAK - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat melalui Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio merilis peringatan dini cuaca tiga harian di wilayah Kalimantan Barat. Peringatan ini berlaku mulai Senin, 15 Desember hingga Rabu, 17 Desember 2025, sebagai langkah antisipasi terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang berpeluang terjadi di sejumlah daerah.

Berdasarkan informasi resmi BMKG Kalbar, pada Senin, 15 Desember 2025, sejumlah wilayah masuk dalam kategori waspada hujan sedang hingga lebat. Daerah tersebut meliputi Kabupaten Bengkayang, Kapuas Hulu, Ketapang, Landak, Melawi, Sambas, Sanggau, dan Sintang. Kondisi ini berpotensi menimbulkan genangan air di wilayah rawan, terutama pada daerah dengan sistem drainase yang kurang optimal.

BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 15–17 Desember 2025

Memasuki Selasa, 16 Desember 2025, potensi hujan masih berlanjut dengan cakupan wilayah yang relatif sama. BMKG mencatat wilayah Bengkayang, Kapuas Hulu, Landak, Melawi, Sambas, Sanggau, dan Sintang masih berada dalam status waspada. Masyarakat di daerah tersebut diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak ikutan seperti jalan licin, penurunan jarak pandang, serta potensi kenaikan debit air sungai.

Sementara itu, pada Rabu, 17 Desember 2025, potensi hujan sedang hingga lebat diprakirakan terjadi di Kabupaten Bengkayang, Kapuas Hulu, Kubu Raya, Landak, Mempawah, Sambas, Sintang, serta Kota Pontianak dan Kota Singkawang. Kondisi cuaca ini berpotensi berdampak pada aktivitas harian masyarakat, termasuk transportasi darat dan kegiatan luar ruangan.

BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Potensi Hujan Harian 15–21 Desember 2025

BMKG Kalimantan Barat juga mencatat bahwa selama periode peringatan dini tersebut tidak terdapat potensi angin kencang di seluruh wilayah Kalbar. Meski demikian, masyarakat tetap diimbau untuk waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat terjadi secara cepat, terutama pada wilayah yang kerap mengalami hujan dengan intensitas tinggi.

Pemerintah daerah, instansi terkait, serta masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan informasi peringatan dini ini sebagai dasar kesiapsiagaan.

Sumber: