PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Federasi Sepakbola Thailand (FAT) telah mengumumkan harga tiket untuk laga kandang mereka di ajang Piala AFF 2024. Tiket termurah dibanderol seharga 200 Baht atau sekitar Rp 92 ribu, seperti dilaporkan media lokal Thailand, Khaosod.
Piala AFF 2024 akan berlangsung dari 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Dalam format turnamen ini, setiap tim akan menjalani laga kandang dan tandang di babak grup. Thailand, yang tergabung di Grup A bersama Timor Leste, Malaysia, Singapura, dan Kamboja, akan memainkan dua laga kandang.
Laga kandang pertama "War Elephants" dijadwalkan melawan Malaysia pada 14 Desember 2024, diikuti pertandingan melawan Kamboja pada 20 Desember 2024.
FAT telah merilis enam kategori tiket untuk laga kandang ini. Tiket termurah seharga 200 Baht (Rp 92 ribu) ditempatkan di belakang gawang utara dan selatan. Kategori lainnya meliputi:
BACA JUGA:Update Rangking FIFA : Timnas Indonesia Naik Lima Peringkat
250 Baht (Rp 115 ribu)
300 Baht (Rp 138 ribu)
400 Baht (Rp 184 ribu)
500 Baht (Rp 230 ribu) untuk kategori terbaik
500 Baht (Rp 230 ribu) khusus untuk suporter tamu.
BACA JUGA:Update Klasemen Liga Europa 2024/2025 : Lazio di Puncak, Mang Ujang di Papan Tengah
Harga tiket yang ditawarkan FAT ini jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan harga tiket laga kandang Timnas Indonesia. Sebagai perbandingan, tiket termurah laga kandang Skuad Garuda sebelumnya dipatok Rp 240 ribu untuk kategori Upper Garuda. Adapun tiket kategori Premium mencapai Rp 1,4 juta.
Namun, untuk Piala AFF 2024, PSSI belum merilis harga tiket resmi. Hingga kini, PSSI masih mengajukan Stadion Manahan di Solo, Jawa Tengah, sebagai venue kandang untuk Timnas Indonesia.
Dengan harga tiket yang lebih murah, FAT berharap dapat menarik lebih banyak suporter untuk mendukung tim mereka secara langsung. Sebagai salah satu unggulan di Grup A, Thailand memiliki peluang besar untuk melaju ke babak berikutnya, terutama dengan dukungan penuh dari publik tuan rumah.
Piala AFF 2024 akan menjadi ajang persaingan sengit di Asia Tenggara, dengan setiap tim berjuang untuk membawa pulang trofi bergengsi ini.