PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Proses pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Singkawang periode 2025-2030 telah selesai, dengan hasil quick count dari seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang mencapai 100%. Total sebanyak 327 TPS telah menghitung suara, dan hasilnya menunjukkan peta dukungan yang signifikan terhadap masing-masing pasangan calon.
Dari hasil quick count, pasangan nomor 2, Tjhai Chui Mie-Muhammadadin memimpin dengan perolehan suara tertinggi, yaitu sebesar 54,52% atau 52.253 suara. Kemenangan ini mengukuhkan pasangan tersebut sebagai kandidat terkuat berdasarkan perhitungan cepat.
Sementara itu, pasangan nomor 3 Andi Syarif-Yusnita Fitriadi menempati posisi kedua dengan perolehan suara sebanyak 23.484 suara atau 24,50%. Dukungan signifikan terhadap pasangan ini menunjukkan bahwa mereka memiliki basis pendukung yang cukup kuat, meski masih berada di bawah perolehan pasangan unggulan.
Di tempat ketiga, pasangan nomor 1 Abdul Mutalib-Irwan mendapatkan 20.101 suara atau sekitar 20,97% dari total suara yang dihitung. Meski berada di urutan terakhir, pasangan ini tetap menjadi bagian penting dalam kompetisi politik kota Singkawang.
BACA JUGA:Hasil Quick Count Pilwako Singkawang: Tjhai Chui Mie-Muhammadadin Unggul Telak
Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Singkawang kali ini diikuti dengan antusiasme tinggi oleh masyarakat. Total suara yang masuk mencerminkan partisipasi aktif warga dalam menentukan pemimpin masa depan kota Singkawang untuk lima tahun ke depan.
Proses penghitungan cepat dilakukan oleh tim independen yang memantau langsung dari setiap TPS. Meskipun hasil quick count bukanlah hasil resmi, tren ini biasanya tidak berbeda jauh dengan rekapitulasi akhir Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dengan hasil ini, pasangan Tjhai Chui Mie dan Muhammadadin hampir dipastikan akan melanjutkan kepemimpinan di Singkawang, meskipun pengumuman resmi dari KPU masih dinantikan. Pasangan ini sebelumnya telah mengajukan visi dan misi yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, pembangunan infrastruktur, serta penguatan ekonomi lokal.
Pemilihan ini tidak hanya mencerminkan pilihan warga tetapi juga menggarisbawahi pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam membawa Singkawang ke arah yang lebih baik di masa depan.