Pantun Edi-Bahasan Pikat Panggung Debat, Ajak Warga Pilih yang Terbukti

Selasa 19-11-2024,20:15 WIB
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Tim Redaksi

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dan Bahasan, mencuri perhatian dalam debat pamungkas Pilkada Pontianak 2024 yang berlangsung di Pontianak Convention Center, pada 19 November 2024. Dengan percaya diri, pasangan nomor urut 1 ini memadukan pemaparan program kerja dengan pantun-pantun kreatif untuk memikat hati para pemilih.

Namun, yang paling menarik perhatian adalah pantun-pantun yang mereka bawakan. Dengan santai namun penuh keyakinan, Edi membuka, “Jalan-jalan ke Siantan, perginya naik sampan, kalau ingin wali kota yang berpengalaman, pilih Edi-Bahasan.” Tepuk tangan meriah dari audiens semakin menghidupkan suasana.

Bahasan pun menambahkan pantun yang tak kalah memikat. “Jalan-jalan ke Pasar Tengah, dari Pasar Tengah ke Tanjung Raya 1, kalau Pontianak ingin maju dan sejahtera, pilih Edi-Bahasan di nomor 1,” ujarnya.

Pasangan ini menutup debat dengan pesan tegas agar masyarakat memilih berdasarkan bukti nyata, bukan janji semata.

BACA JUGA:  Gaet Investor Bangun Jembatan Garuda, Edi-Bahasan Sebut Bakal Jadi Solusi Pacu Ekonomi Pontianak

“Membawa garpu pergi berburu, tanam padi di kawasan Peniti, jangan tertipu janji baru, Edi-Bahasan sudah terbukti,” tutup Bahasan dengan penuh optimisme.

Debat terakhir ini menjadi ajang bagi pasangan Edi-Bahasan untuk menunjukkan komitmen dan rekam jejak mereka, sekaligus mengajak masyarakat Pontianak untuk memberikan kepercayaan kembali kepada mereka dalam Pilkada 2024.

Sebelumnya Edi Kamtono juga memaparkan sederet capaian mereka selama lima tahun terakhir, mulai dari peningkatan indeks kualitas hidup hingga inovasi pelayanan publik.

“Selama lima tahun ini, kami telah membangun Kota Pontianak sehingga mendapatkan prestasi-prestasi yang membanggakan. Ini dibuktikan dengan nilai-nilai dari provinsi, 91,7 untuk kinerja kita. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terus meningkat, pengelolaan sampah mencapai 99,4 persen, dan kualitas pelayanan publik dinilai baik oleh Ombudsman. Sebentar lagi, kita juga akan memiliki mal pelayanan publik untuk mempercepat investasi dan memberikan 24 layanan dalam satu tempat,” jelas Edi.

 

Kategori :