PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak terus memperkuat mitigasi dalam menghadapi ancaman banjir yang terus melanda beberapa titik yang ada di Kota Pontianak. Hal tersebut juga menjadi keluh kesah warga yang terkena dampak dari banjir tersebut.
Kondisi topografi kota Pontianak yang rentan terhadap banjir karena tanah dengan dataran yang rendah, serta merupakan daerah rawa dan mendapatkan dampak dari pasang surut sungai yang ada, dan yang terpenting yaitu perubahan iklim yang terlihat nyata di depan mata membuat Pemkot bergerak lebih cepat. Sidig Handanu selaku Kepala Bappeda Kota Pontianak mengungkapkan ada tiga bencana yang akan selalu terjadi di Pontianak, yakni banjir, kebakaran lahan, dan puting beliung. Ketika hujan dengan intensitas tinggi, genangan mulai muncul. Namun lain halnya jika hujan tak turun hingga sepekan lebih, mulai muncul kasus kebakaran lahan yang mengancam udara sehingga menjadi kondisi yang kontradiktif untuk Kota Pontianak. BACA JUGA: Sering Kali Menjadi Sasaran Banjir, Warga Keluhkan Parit Besar Banyak yang Sumbat "Hasil lokakarya ini diharapkan jadi solusi atau langkah dalam rangka mitigasi bencana banjir di Pontianak," ujarnya, pada Rabu 13 November 2024. Lokakarya tersebut merupakan bagian dari proyek FINCAPES di Indonesia, yang menggandeng Universitas Syiah Kuala yang melibatkan akademisi, pemerintah, praktisi, dan masyarakat sipil. Sebelumnya, tim Departemen Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala sudah meneliti banjir Pontianak sejak Juli 2024 lalu. Menurutnya Pontianak telah memiliki Rencana Aksi Iklim yang di dalamnya turut memetakan wilayah rentan bencana. Hasil lokakarya diharapkan dapat dielaborasikan untuk menghasilkan masterplan yang implementatif. Diketahui juga saat ini Pemkot tengah mengusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045.Pemodelan Risiko Menjadi Solusi Pemkot untuk Tingkatkan Mitigasi Banjir Pontianak
Sabtu 16-11-2024,13:06 WIB
Reporter : Siti Abnur Kamala
Editor : Muhammad Zibi Alifiqri, S. Pd
Tags : #tiga bencana
#sidig handanu
#resiko menanggulangi banj
#pemerintah kota pontianak
#kepala bappeda kota pontianak
#indonesia
#fincapes
#banjir kota pontianak
Kategori :
Terkait
Sabtu 14-06-2025,12:18 WIB
Wakil Walikota Pontianak Ajak Warga Jaga Toleransi Antar Agama dan Suku dalam Kegiatan Seminar Amtsilati
Jumat 13-06-2025,20:44 WIB
Letkol Sugiono Bangkit Jadi Pusat UMKM Anak Muda, @Cafe Resmi Dibuka oleh Wali Kota dan Kadin Pontianak
Kamis 12-06-2025,12:28 WIB
Wakil Wali Kota Pontianak Tegaskan Komitmen Perkuat Imunisasi Anak
Kamis 12-06-2025,10:42 WIB
PLN UIP Kalbar Canangkan Zero Waste Warrior Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Jumat 06-06-2025,22:15 WIB
Pemkot Pontianak Salurkan 22 Ekor Sapi
Terpopuler
Jumat 13-06-2025,18:32 WIB
8 Fakta Tentang AI dalam Bisnis Ritel yang Akan Mengubah Cara Bisnis Beroperasi
Jumat 13-06-2025,18:43 WIB
Diduga Rebut Suami Orang, Ibu Audrey Kembali Jadi Sorotan Publik
Jumat 13-06-2025,13:38 WIB
Cara Buat Pelanggan "Rusuh" Membeli Lewat Strategi FOMO Marketing
Jumat 13-06-2025,18:23 WIB
Sabun Mandi Alami untuk Kulit Kering, Kelembaban dari Alam
Jumat 13-06-2025,20:44 WIB
Letkol Sugiono Bangkit Jadi Pusat UMKM Anak Muda, @Cafe Resmi Dibuka oleh Wali Kota dan Kadin Pontianak
Terkini
Sabtu 14-06-2025,12:18 WIB
Wakil Walikota Pontianak Ajak Warga Jaga Toleransi Antar Agama dan Suku dalam Kegiatan Seminar Amtsilati
Sabtu 14-06-2025,10:53 WIB
Memperingati Hari Lingkungan Hidup, Walikota Pontianak Kampanyekan Berhenti Gunakan Kantong Plastik
Sabtu 14-06-2025,07:50 WIB
BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 14–20 Juni 2025
Sabtu 14-06-2025,07:47 WIB
BMKG Rilis Potensi Karhutla di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 14 - 20 Juni 2025
Jumat 13-06-2025,20:44 WIB