Menanggapi Kritik dan Evaluasi Turnamen
Menurut Liliek, cedera dalam pertandingan pencak silat adalah hal yang lumrah, mengingat olahraga bela diri memang memiliki risiko fisik. Dia mengungkapkan bahwa mayoritas pihak yang terlibat dalam turnamen, termasuk para pesilat, memberikan apresiasi dan pandangan positif terhadap penyelenggaraan turnamen MKK 1.
“Banyak yang menilai positif bahwa turnamen ini dilaksanakan sesuai standar IPSI. Apalagi, baru kali ini kejuaraan silat menawarkan hadiah utama berupa sepeda motor,” tambah Liliek.
Liliek juga mengakui bahwa sebagai turnamen pertama yang diselenggarakan oleh MKK, tentu masih terdapat beberapa kekurangan. Namun, dia menegaskan bahwa kekurangan ini akan menjadi bahan evaluasi untuk penyelenggaraan yang lebih baik di masa depan.
“Kami sadar tidak ada kegiatan yang sempurna, dan kami berterima kasih atas kritik yang bersifat membangun. Tapi kami meminta agar kritik itu berdasarkan fakta dan bukan untuk menjatuhkan,” ucap Liliek.
Sebagai penutup, Liliek menyatakan bahwa pihak MKK dan panitia tidak anti kritik, namun berharap agar kritik yang disampaikan bertujuan untuk perbaikan dan bukan untuk mencederai semangat pesilat.
"Oknum yang tidak senang dengan turnamen ini telah melukai semangat pesilat Pontianak dan Kalimantan Barat untuk berprestasi. Kami akan tetap fokus untuk memperbaiki turnamen ini agar ke depan bisa lebih baik lagi,” tutupnya.