Indonesia, Ketinggalan Zaman! Paku Tetap Jadi Pilihan dalam Pemilu

Rabu 14-02-2024,17:28 WIB
Reporter : Tri Cantika Putri
Editor : Adhitya Pangestu Putra, S. Si

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID  -  Indonesia, sebuah negara yang masih mengandalkan metode tradisional dalam proses pemungutan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu).

BACA JUGA:Anak Muda, Jangan Golput! Temukan Pilihanmu tanpa Bingung di Pemilu

Praktik penggunaan paku untuk mencoblos menjadi sorotan, mengingat sebagian besar negara telah beralih ke metode modern.

Saat ini, hanya dua negara yang masih menggunakan metode paku, dan Indonesia adalah salah satunya.

Sebagian besar negara di dunia telah beralih ke metode modern, seperti penggunaan pensil atau stempel, meninggalkan praktik ketinggalan jaman ini.

BACA JUGA:Prabowo-Gibran Unggul 53.28 Persen dalam Perhitungan Sementara Pilpres 2024 Menurut Situs KawalPemilu

Sejarah pemilihan dengan paku telah lama melekat dalam proses demokrasi Indonesia.

Meskipun telah ada upaya untuk beralih ke metode yang lebih modern, seperti penggunaan pulpen pada Pemilu 2004 dan 2009, namun hasilnya tidak memuaskan.

Banyak masyarakat yang masih belum terbiasa dengan metode tersebut, menyebabkan tingginya jumlah surat suara tidak sah.

BACA JUGA:Indikasi Bandar Pemilu, Anies Tanggapi Dirty Vote: Jangan Seperti Pertandingan Sepakbola yang Serba Diatur

Meskipun demikian, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indonesia tetap mempertahankan penggunaan paku sebagai opsi terbaik.

Menurut Ketua KPU, Hasyim Asyari, penggunaan paku dianggap paling inklusif bagi semua lapisan masyarakat, mengingat beberapa di antaranya masih kesulitan menggunakan alat tulis modern.

Keputusan untuk tetap menggunakan paku dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kemudahan penggunaan, biaya yang terjangkau, dan kesederhanaan alat tersebut.

BACA JUGA:Penanganan Pelanggaran dalam Pemilihan: Langkah-langkah dan Prosedur

Meskipun terdapat kritik terhadap metode ini, penggunaan paku dalam pemilihan tetap menjadi pilihan yang dianggap efektif dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia.(*)

Tags :
Kategori :

Terkait