Calon Anggota DPRD Kota Pontianak Dapil Pontianak Barat Nomor Urut 10, Muhammad Hafiz Waliyuddin, ST. MT. yang akrab disapa Bang Hafiz, menyampaikan bahwa industri kreatif termasuk sektor yang berkontribusi di Kota Pontianak. Beliau berkomitmen memajukan sektor ini dengan berbagai cara. Berbekal pengalaman bertahun-tahun di Dunia Start Up, beliau berhasil menjadikan entrepreneurship sebagai gairah baru bagi anak muda di Pontianak. Perjuangannya menginspirasi banyak anak muda di kota ini, termasuk CEO Harian Disway Kalbar saat ini, Adhitya Pangestu Putra, S. Si. Salah satu pemilik Coffeshop Rumangsa tersebut juga menyampaikan bahwa jika ingin anak muda berkembang maka industri kreatif harus didukung total.
Berbekal dari pengalaman Bang Hafiz di dunia entrepreneurship dan industri kreatif, beliau yakin dapat menjadi keterwakilan anak muda dan pelaku industri kreatif di DPRD Kota Pontianak 2024-2029.
Adapun Industri kreatif di Indonesia sedang mendapat perhatian karena memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap perekonomian negara. Menurut data dari Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), pada tahun 2017, industri kreatif menyumbang sekitar 7,28% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Dengan kontribusi yang signifikan ini, perlu kita telaah bersama konsep industri kreatif menurut beberapa sumber.
Menurut BEKRAF, industri kreatif terdiri dari 16 sub-sektor yang berbeda, di antaranya:
1. Aplikasi dan pengembangan permainan
2. Arsitektur
3. Desain produk
4. Fashion
5. Desain interior
6. Desain komunikasi visual
7. Seni pertunjukan
8. Film, animasi, dan video
9. Fotografi
10. Kriya