Keseriusan Pemkot Pontianak Era Edi-Bahasan Tangani Lingkungan Dapat Pengakuan Dunia

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Dibawah kepemimpinan Edi Kamtono dan Bahasan periode pertamanya tahun 2018-2023, Pemerintah Kota Pontianak telah menunjukkan komitmen tinggi dalam menangani masalah lingkungan, hingga berhasil menarik perhatian dunia dan terpilih sebagai kota percontohan dalam aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

Pada tahun 2021, Pontianak menjadi satu-satunya kota di Kalimantan yang ditunjuk untuk pilot project program aksi nyata dalam upaya penurunan emisi gas rumah kaca dan akses ke energi berkelanjutan. 

Hal ini menjadi bukti nyata dari keseriusan Edi-Bahasan dalam menghadapi tantangan lingkungan yang semakin kompleks di era modern ini.

Sebagai kota yang dilintasi garis khatulistiwa dan memiliki Sungai Kapuas, Pontianak dianggap strategis untuk dijadikan model dalam program penanganan iklim. Pemerintah Kota Pontianak, dengan arahan Edi-Bahasan, membentuk kelompok kerja khusus untuk menyusun rencana aksi yang konkret. 

Dengan bantuan dari Global Covenant of Mayors (GCoM) for Climate and Energy, tim ini melakukan analisis risiko iklim serta menyusun strategi mitigasi guna mengurangi emisi gas rumah kaca. Proyek ini menjadikan Pontianak salah satu dari empat kota di Indonesia yang terlibat dalam program GCoM Asia, bersama kota-kota lainnya dari delapan negara Asia, termasuk Jepang, Cina, dan India.

Program lingkungan ini mencakup langkah-langkah strategis, seperti peningkatan ruang terbuka hijau, pengembangan transportasi ramah lingkungan, dan promosi energi terbarukan. Kepemimpinan Edi-Bahasan dalam memprioritaskan isu lingkungan ini mencerminkan kesadaran mereka terhadap pentingnya pembangunan berkelanjutan bagi kesejahteraan generasi mendatang.

Sebagai calon Wali Kota nomor urut 1, Edi Kamtono berkomitmen untuk melanjutkan upaya ini ke tingkat yang lebih tinggi, dengan fokus untuk menjadikan Pontianak sebagai kota yang adaptif terhadap perubahan iklim dan sebagai contoh bagi daerah lain.