Muda-Jakius Siap Bawa Inovasi Pelayanan Publik ke Kalimantan Barat

Rabu 06-11-2024,11:34 WIB
Reporter : Muhammad Zibi Alifiqri, S. Pd
Editor : Tim Redaksi

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Pasca debat kedua, Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat yang berlangsung sengit, pasangan calon Muda Mahendrawan dan Jakius Sinyor menggelar konferensi pers di Hotel Swiss-Belinn Singkawang pada Selasa, 5 November 2024. 

Dalam Konferensi Pers ini, Muda-Jakius menyampaikan program-program unggulan yang akan mereka usung jika terpilih memimpin Kalimantan Barat.

Salah satu fokus utama pasangan ini adalah optimalisasi pelayanan publik di bidang administrasi kependudukan. Muda Mahendrawan menjelaskan pentingnya inovasi dalam pelayanan publik yang dapat mempermudah masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau. 

Menurutnya, berbagai inovasi yang pernah berhasil diterapkan di Kabupaten Kubu Raya dapat direplikasi dan diterapkan di seluruh Kabupaten dan Kota di Kalimantan Barat.

BACA JUGA:Muda-Jakius Janjikan Inovasi Layanan Publik dan Perbaikan Infrastruktur di Kalimantan Barat

“Sumber daya alam tadi yang kita sampaikan, termasuk juga dalam pelayanan bayar publik. Banyak inovasi yang sudah pernah dilakukan. Contoh akte kelahiran yang bisa selesai dalam satu hari. Ini kan bisa direplikasi menjadi program di seluruh kabupaten kota. Bayangkan akta kelahiran bisa online tanpa biaya, hari ini bayi dilahirkan, langsung akte lahiran bisa dikirim seperti di Kubu Raya. Saya kira ini tidak sulit dan ini perlu regulasi dari provinsi nanti yang bisa membuat seluruh daerah bisa berlaku, termasuk KK yang angsung terbit,” ujar Muda.

Muda juga menyoroti pentingnya mempercepat proses penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) di seluruh kecamatan. Dia mencontohkan inovasi yang telah diterapkan di Kubu Raya sejak 2021, di mana seluruh kecamatan di kabupaten tersebut sudah dapat menerbitkan KTP secara mandiri. Dengan inovasi ini, warga tidak perlu lagi datang jauh-jauh ke kantor dinas kependudukan dan pencatatan sipil (Disdukcapil).

“Kemudian KTP, misalnya perekaman, mungkin tidak semuanya, semua kecapil. Seperti di Kubu Raya, sejak 2021, seluruh kecamatan sudah menerbitkan sendiri. Mulai dari perekaman, mencetak sendiri, sehingga tidak perlu orang datang kecapil jauh-jauh apalagi dengan kabupaten yang cukup luas,” katanya.

Dalam konferensi pers tersebut, Muda menegaskan bahwa komitmen ini bukan sekadar janji atau gimmick politik. Ia mengajak masyarakat untuk bijak dan tidak mudah terpengaruh oleh retorika kosong.

BACA JUGA:Closing Statement Muda-Jakius di Debat: Prioritaskan Infrastruktur & Inovasi untuk Kalbar Menanjak Bahagia

“Perkataan ini kan bukan sekedar kita gimmick-gimmick, bukan juga framing-framing mohon maaf ya, hal-hal yang murah-murah, jangan sampai kita hanya sekedar hore-hore, boleh kita senang, tapi harus lihat benar-benar substansinya. Masyarakat perlu cerdas dan perlu paham,” ujar Muda.

Muda-Jakius berjanji akan memperjuangkan kebijakan yang benar-benar berpihak pada rakyat, dengan fokus pada peningkatan kualitas pelayanan dan pembangunan yang merata hingga ke tingkat desa. Dengan visi yang jelas, mereka berharap masyarakat dapat mendukung program-program ini demi kemajuan Kalimantan Barat di masa mendatang.

Kategori :