PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, melantik Edi Suryanto sebagai Pj Walikota Pontianak. Edi, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Wilayah IV di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menggantikan Ani Sofian yang telah memimpin Pontianak sejak Desember 2023. Pelantikan berlangsung di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Senin 4 November 2024.
Harisson mengungkapkan bahwa penunjukan Edi Suryanto merupakan bagian dari upaya memperkuat implementasi program pencegahan korupsi di daerah, sekaligus meningkatkan kolaborasi antara pemerintah daerah dan KPK.
"Kami berharap Pj Walikota Edi Suryanto bisa mengintegrasikan nilai-nilai anti-korupsi dan integritas di tingkat daerah, melalui keterlibatan langsung KPK. Beliau diharapkan dapat menularkan semangat anti-korupsi di Pontianak," ujarnya.
Tujuan lainnya adalah untuk memperoleh pemahaman langsung atas permasalahan di lapangan, sehingga dapat memberikan masukan guna perbaikan ke depan. Dengan keterlibatan KPK, diharapkan Pontianak bisa menjadi percontohan dalam penerapan pencegahan korupsi.
"Apa yang akan dilakukan Edi di Pontianak diharapkan bisa menjadi role model untuk kabupaten dan kota lainnya," tambah Harisson.
Penunjukan Edi didasarkan pada Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-4613 Tahun 2024. SK tersebut menyebutkan bahwa Ani Sofian, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kalbar, diberhentikan dari posisi Pj Walikota Pontianak dengan ucapan terima kasih atas pengabdiannya. Edi Suryanto kemudian diangkat untuk menggantikan Ani.
Edi Suryanto menyatakan akan segera memetakan permasalahan di Kota Pontianak dan menjalankan arahan pemerintah pusat.
“Ada tiga pejabat KPK yang ditugaskan di daerah, termasuk saya. Tugas utama kami adalah mengidentifikasi permasalahan untuk memastikan upaya pencegahan korupsi berjalan efektif,” jelasnya.
BACA JUGA:Edi Suryanto Gantikan Posisi Ani Sofian Sebagai Pj Walikota Pontianak? Berikut Jadwal Pelantikannya
Langkah pertama yang akan dilakukan Edi adalah berkoordinasi dengan pihak terkait guna persiapan pelaksanaan Pilkada agar berlangsung aman dan tertib. Selain itu, ia juga akan fokus pada peningkatan tata kelola pemerintahan di Kota Pontianak.
"Saya akan menyusun skala prioritas, terutama yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat," tambahnya.
Sementara itu, Ani Sofian, yang menjabat Pj Wali Kota Pontianak sejak 2023, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya selama menjabat. Selama kepemimpinannya, ia fokus pada tiga isu utama di Pontianak, yaitu transportasi, genangan air, dan kebakaran lahan.
"Semoga masyarakat dapat mendukung Pj Wali Kota yang baru, agar Pontianak bisa terus maju," tuturnya.
Ani Sofian juga menekankan pentingnya pengembangan UMKM sebagai kunci pembangunan ekonomi Pontianak ke depan.