PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Calon Wali Kota Pontianak, Edi Kamtono, mengadakan pertemuan dialogis pada 30 Oktober 2024 malam di Jalan Kutilang No. 20, Kelurahan Tengah, Kecamatan Pontianak Kota. Pertemuan tersebut dihadiri oleh warga setempat, ibu-ibu pengajian, anggota PKK, dan tokoh masyarakat yang antusias bertemu langsung dan mendengarkan paparan visi-misi Edi Kamtono untuk masa depan Kota Pontianak.
Dalam sambutannya, Edi Kamtono menekankan komitmennya untuk melanjutkan berbagai program pembangunan yang telah berjalan dan meningkatkan kualitas infrastruktur, pendidikan, kesehatan, serta pengembangan ekonomi bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di Pontianak.
“Saya melihat hasil survei menunjukkan elektabilitas saya masih cukup tinggi. Jika saya terpilih kembali, kami akan fokus melanjutkan pembangunan infrastruktur, memberikan beasiswa bagi siswa tidak mampu, dan meningkatkan layanan kesehatan, termasuk puskesmas dan BPJS agar mencapai cakupan 90%,” ujar Edi Kamtono.
Ia juga berjanji untuk meningkatkan kesejahteraan guru ngaji dan tenaga pengajar PAUD, sebagai upaya mendukung pendidikan anak sejak dini.
BACA JUGA: Kampanye Dialogis di Tepian Sungai Kapuas, Edi Kamtono Jemput Aspirasi dan Paparkan ProgramFokus pada UMKM, Zero Net, dan Infrastruktur
Edi juga menyatakan komitmennya dalam memperbaiki sektor UMKM dengan mempermudah akses modal bagi pelaku usaha lokal. Ia menyinggung pentingnya proyek "Zero Net," yaitu penataan kawasan kumuh di Pontianak, serta rencana pembangunan waterfront di sepanjang aliran Sungai Kapuas untuk memperindah kota dan mendukung sektor pariwisata.
“Kami juga akan melanjutkan pembangunan Jembatan Garuda untuk mengatasi kemacetan, dan memaksimalkan lahan di Kelurahan Tengah yang sudah padat untuk meningkatkan kualitas pemukiman,” katanya.
Dalam suasana yang santai, Edi bahkan menyisipkan pantun kepada warga.
"Jalan-jalan ke Siantan, jangan lupa membeli santan. Kalau ingin wali kota yang berpengalaman, pilih Edi Bahasan,” tukasnya.
BACA JUGA: 5 Tahun Kepemimpinan Edi-Bahasan: Deretan Penghargaan Bergengsi Menyulap Pontianak jadi Kota BerprestasiMasukan dan Aspirasi Warga
Ketua RT setempat, Dedi, menyampaikan aspirasi terkait peningkatan layanan kesehatan, khususnya dalam hal ketersediaan obat di rumah sakit kota. Ia juga menekankan pentingnya pendidikan yang layak bagi seluruh warga, baik di sekolah negeri maupun swasta, serta dukungan pemerintah untuk RT dan kelurahan dalam menjaga lingkungan sekitar.
Edi merespons dengan menjelaskan rencananya untuk meningkatkan kualitas pelayanan di rumah sakit kota yang kini memiliki 136 kamar, serta memperbaiki distribusi obat-obatan dan pelayanan kesehatan secara keseluruhan.
"Masalah obat dan fasilitas lainnya akan kami tingkatkan untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang berobat," ujarnya.
Asiyah, seorang pedagang suvenir dari Jalan Patimura, juga memberikan masukan mengenai kondisi taman di kawasan Jalan yang menurutnya tidak berfungsi optimal dan menghambat akses parkir bagi pelaku usaha. Ia berharap agar taman tersebut ditata ulang agar mendukung aktivitas usaha warga sekitar seperti taman digulis ayani.
Edi menanggapi aspirasi ini dengan janji untuk mempercantik taman di kawasan tersebut dan mengatur ulang fasilitas parkir agar lebih teratur dan mendukung usaha masyarakat.