PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Dalam rangka memperkuat silaturrahmi dan memperkenalkan budaya lokal, Pengurus Forsip (Forum Silaturrahmi Pantai Utara) hadirkan musik tanjidor dari Kabupaten Sambas, dalam rangka pelantikan Pengurus Forsip periode 2024-2029 yang dibungkus dengan acara Tumpahan Salok 2024.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar anggota serta warga Sambas yang tinggal di Kabupaten Melawi. Kita juga memperkenalkan budaya Sambas di tengah masyarakat," ungkap Ketua Panitia, Syarif Nurul Hidayatullah pada Minggu, 27 Oktober 2024.
Sebelum proses pelantikan, acara diawali dengan belarak dimulai dari Graha Sukiman Center pada pukul 07.30 menuju Tugu Juang II dan kembali lagi ke Graha Sukiman Center yang menjadi tempat utama pelantikan.
Dengan peserta yang datang dari berbagai kalangan, termasuk anggota Forsip, tokoh masyarakat, tokoh Agama, OKP dan puluhan warga asal Sambas yang berdomisili di Kabupaten Melawi. Musik tanjidor yang dipilih sebagai hiburan utama berhasil menciptakan suasana meriah dan hangat, memikat perhatian setiap orang yang hadir.
“Kami ingin acara ini menjadi wadah untuk mempererat silaturrahmi serta memperkenalkan kekayaan budaya kita. Musik tanjidor adalah salah satu warisan budaya yang perlu kita lestarikan," kata Syarif.
Syarif berharap acara belarak dengan musik tanjidor ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin Forsip untuk menjalin hubungan yang lebih baik antaranggota serta menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal.
"Dengan partisipasi masyarakat yang antusias, Forsip optimis bahwa tradisi ini akan terus berlanjut dan berkembang di masa depan," pungkasnya.