PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Dalam debat publik perdana Pilkada Kalimantan Barat, subtema peningkatan layanan pendidikan formal dan non-formal menjadi salah satu fokus utama. Para calon wakil gubernur diberi kesempatan untuk menyampaikan strategi mereka dalam mengoptimalkan kolaborasi antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan guna menciptakan program pendidikan yang sesuai dengan potensi lokal.
Pertanyaan strategis terkait hal ini diberikan kepada calon wakil gubernur nomor urut 2, Kriasantus. Dalam jawabannya, Kriasantus menyoroti pentingnya peran Balai Latihan Kerja (BLK) yang selama ini belum berfungsi maksimal di Kalimantan Barat. Ia mencontohkan BLK di Entikong, yang meski sudah ada, masih belum berjalan dengan optimal. "Ketika kami terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur, kami akan menghidupkan kembali Balai Latihan Kerja (BLK) di Kalbar. BLK di Entikong, misalnya, tidak berfungsi optimal, dan kami berkomitmen untuk memaksimalkannya. Selain itu, kami akan mendorong investasi yang masuk agar dapat berpartisipasi dalam meningkatkan kualitas SDM di Kalbar melalui CSR yang diarahkan pada program beasiswa untuk anak-anak di wilayah tempat investasi tersebut berada," ungkap Kriasantus. Ia juga menambahkan pentingnya sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni untuk menghadapi kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. BACA JUGA:Result Debat Perdana, Norsan-Krisantus Tampil Memukau "SDM adalah senjata paling ampuh dalam menghadapi tantangan global," tambahnya. Menanggapi pernyataan tersebut, calon wakil gubernur nomor urut 3, Jakius Sinyor, menyoroti pentingnya program magang sebagai bagian dari peningkatan kualitas pendidikan. "Kita bisa meningkatkan pendidikan anak-anak Kalbar dengan memberikan mereka kesempatan magang yang strategis, baik di perusahaan-perusahaan yang ada di kabupaten maupun di provinsi. Magang ini akan membantu mereka memperoleh pengalaman yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja," kata Jakius. Sementara itu, calon wakil gubernur nomor urut 1, Didi Haryono, memberikan penekanan pada pentingnya sinkronisasi data antara pemerintah dan sektor swasta terkait kebutuhan tenaga kerja. Ia menegaskan bahwa pendidikan vokasi perlu didasarkan pada data yang akurat tentang jenis keterampilan yang dibutuhkan oleh pasar. BACA JUGA:Debat Publik Calon Gubernur Kalbar 2024, Mempercepat Peningkatan IPM Melalui Pendidikan dan Kesehatan "Pendidikan vokasi sangat dibutuhkan, tetapi yang lebih penting adalah sinkronisasi data antara pemerintah dan swasta. Kita harus tahu tenaga kerja seperti apa yang dibutuhkan saat ini, agar program pendidikan vokasi dapat disesuaikan dengan kebutuhan lapangan kerja yang berkembang. Inventarisasi kebutuhan tenaga kerja juga penting agar program pelatihan dapat menghasilkan SDM yang siap kerja," ujar Didi. Debat ini memberikan wawasan penting mengenai rencana kebijakan masing-masing pasangan calon dalam meningkatkan layanan pendidikan di Kalimantan Barat, khususnya dalam pengembangan pendidikan vokasional dan non-formal. Para kandidat sepakat bahwa kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan lembaga pendidikan, menjadi kunci utama dalam menciptakan SDM berkualitas yang siap menghadapi tantangan masa depan.Strategi Peningkatan Layanan Pendidikan Formal dan Non-Formal Disorot, Apa Kata Cawagub Kalbar?
Jumat 25-10-2024,09:52 WIB
Reporter : Haamorfati
Editor : Muhammad Zibi Alifiqri, S. Pd
Tags : #strategi calon wakil gubernur
#revitalisasi blk
#program pendidikan lokal
#pilkada kalbar 2024
#peningkatan sdm
#pendidikan vokasi
#pendidikan non formal
#pembangunan sdm kalbar
#kolaborasi pemerintah dan swasta
#debat publik
Kategori :
Terkait
Jumat 25-10-2024,09:52 WIB
Strategi Peningkatan Layanan Pendidikan Formal dan Non-Formal Disorot, Apa Kata Cawagub Kalbar?
Kamis 24-10-2024,11:02 WIB
KPU Kota Singkawang Ungkap Alasan Pertimbangkan Debat Pilwako di Jakarta
Selasa 22-10-2024,19:37 WIB
Berikut Tatib dan Segmen Debat Perdana Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat 2024
Kamis 17-10-2024,11:38 WIB
Berikut Jadwal Debat Kandidat Pilgub Kalimantan Barat 2024
Jumat 11-10-2024,17:46 WIB
Lasarus Singgung Calon yang Klaim Hasil Kerja Orang Lain: Tanya Mbah Google Mana yang Nggak Beres
Terpopuler
Jumat 25-10-2024,09:41 WIB
Daftar Khatib dan Imam Shalat Jumat Kabupaten Mempawah Hari Ini, 25 Oktober 2024
Kamis 24-10-2024,20:19 WIB
Cara Mengedit Foto Jadi Anime Online Tanpa Aplikasi
Kamis 24-10-2024,22:57 WIB
Biker Sejati Harus Tahu! Intip 5 Tas Bodypack yang Pas Menghiasi Motor Kamu
Jumat 25-10-2024,12:40 WIB
Cara Dekranasda Kota Pontianak Kenalkan Kerajinan Lokal ke Pasar Global pada Masa Kepemimpinan Edi-Bahasan
Kamis 24-10-2024,19:12 WIB
Mengenal Dunia Pariwisata Lewat Kreativitas Anak, Kapuas Travel Fair 2024 Adakan Lomba Mewarnai
Terkini
Jumat 25-10-2024,17:08 WIB
Registration Open for ASEAN Conference on Combatting Plastic Pollution 2024
Jumat 25-10-2024,17:03 WIB
Dihajar ADO Den Haag 12-1, Garuda Pertiwi Siap Lawan Belanda Besok
Jumat 25-10-2024,16:53 WIB
Launch event: Behavioural Insights Project Expands Regional Efforts to Combat Plastic Pollution
Jumat 25-10-2024,15:47 WIB