PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Debat terakhir calon presiden antara Anies Baswedan (nomor urut 1), Prabowo Subianto (nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo (nomor urut 3) memberikan gambaran momen kebersamaan di atas panggung.
BACA JUGA:Cak Imin Bangga, Prabowo dan Ganjar Setuju dengan Ide Anies di Debat Kelima Dalam berbagai pertanyaan dan jawaban, Prabowo Subianto terlihat sering merespon dengan kata-kata setuju dan sejalan terhadap paparan dua pesaingnya. Rangkuman dari debat pada Minggu, 4 Januari 2024, menunjukkan beberapa momen di mana Prabowo mengungkapkan persetujuan terhadap pendapat atau jawaban Anies dan Ganjar. BACA JUGA:Prabowo-Gibran Berjanji, Revolusi Kesehatan dan Pendidikan Medis yang Gemilang Berikut adalah ikhtisar dari momen-momen tersebut: 1. Isu Kebudayaan Pertanyaan mengenai isu komersialisasi budaya menjadi sorotan. Jawaban Prabowo: "Budaya sangat penting sebagai karakter bangsa. Kami rencanakan dana abadi budaya, dukungan untuk aktor pelaku budaya di semua bidang. Budaya kita, contohnya, pencak silat, bela diri, wayang kulit, musik kita, ini selalu harus. Saya agak berbeda, saya tak ikut paham neolib, pemerintah pelopor, intervensi. Pemerintah juga harus di depan." Ganjar menyoroti perlunya birokrat memfasilitasi para budayawan, dan Anies menekankan pembentukan Kementerian Kebudayaan. Tanggapan Prabowo: "Kedua respons itu masuk akal, saya bisa menerima. Pemerintah harus berani turun tangan, jaga situs, bantu museum, bantu istana. Ide baik, saya bisa terima dan dukung." 2. Tema Pendidikan Panelis membahas tanggung jawab guru dan dosen, kontribusi yang kurang dihargai, dan kualitas pendidikan yang terhambat oleh gaji kecil. Anies menyoroti guru yang belum tersertifikasi dan beban administrasi dosen. Jawaban Prabowo: "Saya banyak setuju dengan jawaban Anies. Tapi kita harus audit, banyak kebocoran dana karena mental dan budaya pejabat kita." 3. Tema Disabilitas Panelis mengajukan pertanyaan tentang pendidikan inklusi dan disabilitas. Anies membahas alokasi anggaran dan fasilitas sekolah. Jawaban Prabowo: "Kedua masukan itu sangat relevan. Pemerintah harus proaktif, investasi di sekolah khusus untuk mereka, menggunakan teknologi khusus. Banyak terobosan di bidang teknologi yang dapat membantu disabilitas." BACA JUGA:Visi misi program anies saat debat capres terakhir: bukan memberikan bansos untuk kepentingan yang memberikan Momen-momen ini menunjukkan kesamaan pandangan di antara para calon presiden, menciptakan atmosfer kebersamaan dan kesetaraan dalam merespon tantangan-tantangan penting di Indonesia.***Prabowo Sulap Debat Kelima Jadi Pesta Persetujuan bersama Anies dan Ganjar!
Senin 05-02-2024,20:26 WIB
Reporter : Tri Cantika Putri
Editor : Jean Ferdinando
Kategori :
Terkait
Kamis 10-07-2025,11:54 WIB
Pemkab Kubu Raya Genjot Produksi Jagung, Perkuat Ketahanan Pangan Lokal
Senin 02-06-2025,12:25 WIB
Edi–Bahasan Tuntaskan Program 100 Hari Kerja: Fokus Kesehatan, Sosial dan Perekonomian Rakyat
Jumat 09-05-2025,08:28 WIB
Sulitnya Cari Food Tray untuk Program Makan Bergizi Gratis: Calo Tak Bermodal Bikin Harga Tak Masuk Akal
Kamis 01-05-2025,07:26 WIB
Harga Tempat Makan Program Makan Bergizi Prabowo Melonjak karena Calo, Waspadai Penipuan di Media Sosial
Sabtu 19-04-2025,13:30 WIB
Program 100 Hari Kerja, Wali Kota dan Wakil Walikota Pontianak Gencarkan Gotong Royong Bersih-Bersih Parit
Terpopuler
Kamis 10-07-2025,17:32 WIB
Mantan Pj Walikota Singkawang jadi Tersangka Kasus Korupsi HPL Pasir Panjang
Kamis 10-07-2025,18:31 WIB
Perjalanan Adhitya dan Pontianak Disway Bersama Dahlan Iskan
Kamis 10-07-2025,22:28 WIB
Penetapan Tersangka Nany Widjaja Dinilai Prematur, Kuasa Hukum Minta Polda Jatim Transparan
Kamis 10-07-2025,22:43 WIB
Rasakan Serunya Summer Eat & Treats di Mall of Indonesia!
Terkini
Jumat 11-07-2025,15:59 WIB
Cara Buat YouTube Shorts Jadi "Gerbang Masuk" Ke Bisnismu
Jumat 11-07-2025,14:30 WIB
Fakta dan Mitos Seputar MSG: Apakah Benar Membahayakan Tubuh?
Jumat 11-07-2025,13:12 WIB
Poltekkes Kota Menggala: Pendidikan Unggul Tenaga Kesehatan di Lampung
Jumat 11-07-2025,13:12 WIB
Poltekkes Kota Krui, Lahirkan Tenaga Kesehatan Profesional dan Berdaya Saing
Jumat 11-07-2025,13:11 WIB